*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
** Lihat juga: Sejarah Menjadi Indonesia (24): Alip Ba Ta Gitaris Fingerstyle Mendunia; Ambassador dalam Penyusunan Sejarah Musik Indonesia
Apa
itu Kopi Mana Kopi? Mungkin banyak yang tidak mengetahui bagaimana asal usulnya.
Frase yang bersifat friendly ini dalam mengajak berkomunikasi sesama teman,
awalnya sadar tidak sadar dipopulerkan oleh Dave Greeley belum lama ini di
dalam komunitas Alip Ba Ta. Saya termasuk yang mendengar kali pertama penggemar
Alip Ba Ta, musisi fingerstyle Indonesia ini mengucapkanya di dalam video reaksinya.
Frase ini tentu saja bersumber dari beberapa komentar dalam kolom komentar.
Oleh karena frase ini kerap diulang Cowboy Uncle Dave maka dari waktu ke waktu
frase ini menjadi milik Dave Greely. Baru-baru ini D Greely mematenkannya dalam
judul lagu karyanya sendiri berjudl Kopi Mana Kopi.
Kopi Mana Kopi suatu frase yang di populerkan
Dave Greely telah menjadi suatu tagline sesama para penggemar musik fingerstyle
Alip Ba Ta, Kebetulan Mr. Alip Ba Ta di dalam videonya hampir selalu
menampilkan secangkir kopi yang menemaninya dalam bermusik. Oleh karena
fingerstyle Alip Bata, secangkir kopi dan para penggemar musik Alip Ba Ta, yang
dalam hal ini dipopulerkan D Greely, menjadi tidak terpisahkan. Saya sendiri
juga penggemar kopi, sambil menulis tetap terus mengikuti perkembangan dunia
musik fingerstyle Alip Ba Ta. Tulisan-tulisan saya tentang kopi Indonesia sudah
banyak, karena itu frase Kopi Man Kopi yang dipopulerkan Cowboy Uncle Dave
menjadi inline dengan topik yang saya akan deskripsikan pada artikel ini: About
sejarah Kopi Indonesia.
Lantas
bagaimana sejarah kopi Indonesia? Seperti disebut di atas Uncle Dave, seorang
Kanada dari benua Amerika telah memperkenalkan kopi dalam dunia (komunitas) musik
internasional sebagai bagian dari relasi musik Indonesia dengan keberadaan kopi
Indonesia di pasar dunia. Tempo doeloe kopi Indonesia yang diwakili Koffie
Mandailing telah menyentak bumi Amerika, tidak hanya di kalangan the have,
tetapi juga telah menggugah para selera selera para cowboy Amerika. Kebetulan
saya penggemar kisah-kisah petulangan di Wild Wst Amerika novel-novel karya Dr
Karl May. Dalam hal inilah konteks frase Kopi Mana Kopi yang dipopulerkan oleh Cowboy
Uncle Dave relevan untuk ditulis. Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya
ada permulaan. Untuk
menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri
sumber-sumber tempo doeloe.