Minggu, 26 Agustus 2012

Stasiun Depok Lama: Stasiun KRL Tertua Setelah Jakarta dan Bogor

*Artikel Sejarah Stasion Depok 1873 dalam blog ini Klik Disini

Stasiun Depok adalah stasiun kereta api yang terletak di Jalan Stasiun, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.  Stasiun yang kerap disebut Stasiun Depok Lama (Stadela) ini merupakan salah satu stasiun tertua di wilayah Jabodetabek.  Stasiun ini berada antara jalur kereta api Batavia (Jakarta)-Buitenzorg (Bogor). Stasiun Depok ini dibangun pada masa kemerdekaan. Sebelum stasiun ini dibangun, penggunaan kareta api rel listrik (KRL) antara Beos (Stasiun Kota)-Buitenzorg sudah dioperasikan sejak tahun 1930. Pada waktu itu, KRL Batavia-Buitenzorg  merupakan sistem angkutan umum massal pertama yang ramah lingkungan dan merupakan sistem transportasi paling maju di Asia. Sementara itu, Stasiun Bogor yang terletak di Kota Bogor dibangun pada tahun 1881 seiring dengan selesainya dibangun lintas Batavia–Buitenzorg sepanjang 59 Km pada tahun 1880. Sedangkan Stasiun Beos (Stasiun Kota) di Batavia dibangun pada tahun 1870.



























8 komentar:

  1. Klo liat gbr stadela, jd inget masa kecil gw, dmn dulu gw msh sekolah SD, sayang nya stadela tempo dulu ( akhir thn 80-an/ masuk thn 90-an) cm ada di ingatan ini..gak ada gbr / video yg lbh spesifik ttg stasiun tsb

    BalasHapus
  2. Disebutkan di atas: "Stasiun Depok ini dibangun pada masa kemerdekaan." Artinya sekitar tahun 1945an ya. Tapi foto paling atas, yg terdapat dalam koleksi KITLV Leiden mencantumkan keterangan (dalam bhs Belanda yg saya terjemahkan): "Stasiun Depok sekitar tahun 1925".

    BalasHapus
    Balasan
    1. Stasiun Depok tertua setelah Stasiun Jakarta (1870) dan Stasiun Bogor (1881), artinya Stasiun Depok dibangun setelah tahun 1881. Namun ada artikel lain menyebutkan ketika pada masa pembangunan jalur kereta Jakarta-Bogor (1869-1880) dan pengerjaan sampai di Depok pada tahun 1871. Ketika sampai di Depok tsb dibangun pula stasiun kereta dengan tujuan untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan dari Depok.
      Jadi Bingung kan, sebenarnya tahun berapa sih Stasiun Depok dibangun?

      Kalau pada foto pertama di atas, kemungkinan itu foto tahun sebelum 1927 dimana belum ada tenaga listrik penyuplai kereta listrik sebagaimana pada foto kedua yang kemungkinan diambil setelah tahun 1930 dimana jaringan suplay tenaga listrik kereta sudah rampung pengerjaannya dari Jakarta hingga Bogor.

      https://depoknetizen.blogspot.com/2019/10/stasiun-kereta-depok-baru-dan-riwayatnya.html

      Hapus
    2. Informasinya sangat bagus. Tks

      Hapus
  3. bisa minta contactnya pak? saya lagi nulis skripsi mengenai jalur kereta api Batavia-Buitenzorg. mungkin bapak ada sumber mengenai stasiun-stasiun di jalur tersebut

    BalasHapus
  4. punya sumber mengenai stasiun-stasiun yang dilalui jalur kereta api Batavia-Buitenzorg gak pak?

    BalasHapus
  5. Terminologi perkeratapian di era Belanda membedakan stasion dengan halte. Stasion berarti ada pemberangkatan, sedangkan halte hanya berhenti untuk beberapa waktu menaikkan dan menurunkan penumpang. Jalur kereta api pertama di Jabodetabek yang sekarang yang pertama dibangun adalah ruas Batavia (Kota) dengan Meester Cornelis (Dipo Bukit Duri yang sekarang). Yang di Batavia disebut Hoofdstation sedangkan di Meester Cornelis levelnya station. Jalur ini mulai dioperasikan pada tahun 1870. Lalu kemudian dilanjutkan ruas Meester Cornelis-Buitenzorg (Bogor) dan dioperasikan pada awal tahun 1873. Dalam hal ini di Buitenzorg dibangun hoofdstation dan di Depok (juga di Pondok Tjina dan Tjitajam)statusnya halte. Menjelang pembangunan ruas Buitenzorg-Bandoeng, bangunan station Buitenzorg dirombak dan diperbesar seperti yang sekarang pada tahun 1880 dan selesai 1881. Pada tahun 1882 ruas Buitenzorg-Soekaboemi mulai dioperasikan pada tahun 1882. Setelah itu sekitar tahun 1920-30 dioperasikan KRL. Lalu pada era kemerdekaan status halte Depok ditingkatkan menjadi station. Bersamaan dengan itu juga ada penambahan halte di Pondok Terong (sekitar 20 tahun lalu halte ini dilikuidasi karena pembangunan jalur ganda ruas Depok-Bogor (pasca tabrakan kereta di Ratujaya). Demikian

    BalasHapus