*Untuk melihat semua artikel Sejarah Malang dalam blog ini Klik Disini
Blitar memiliki sejarah tersendiri yang jauh
ke masa lampau. Karena itu hari jadi (kabupaten) Blitar 5 Agustus 1324 M. Seperti halnya kota Malang dan kota Kediri,
kota Blitar juga dilintasi sungai yang sama: sungai Brantas (dari Malang melalui
Blitar hingga Kediri). Di wilayah Blitar juga ditemukan candi dan prasasti
berasal dari zaman kuno. Satu yang kurang mendapat perhatian wilayah Blitar
berada di pegunungan selatan di pantai selatan Jawa. So what? Check it out!
Blitar kota yang terletak di bagian Selatan provinsi Jawa Timur, terletak sekitar 167 km sebelah barat daya Surabaya dan 80 km sebelah barat Malang. Kota Blitar berstatus gemeente 1 April 1906. Secara topografi, Kota Blitar di kaki gunung Kelud dengan ketinggian 150–200 M. Gunung Kelud (1.731 M) gunung api masih aktif. Bagian selatan kabupaten Blitar dipisahkan sungai Brantas penghasil kaolin (Pegunungan Kapur Selatan). Pantai yang terkenal antara lain Pantai Tambakrejo, Serang dan Jalasutra. Bagian timur kabupaten Blitar di lereng gunung berapi gunung Kawi (2551 M) sekaligus batas wilayah Malang. Keadaan tanah di daerah Blitar yang kebanyakan berupa tanah vulkanik, mengandung abu letusan gunung berapi, pasir dan napal (batu kapur yang tercampur tanah liat). bersifat masam, gembur dan peka terhadap erosi. Bagian selatan Blitar kebanyakan tanahnya grumusol, hanya produktif tanaman ketela pohon, jagung dan jati. Daerah aliran sungai Brantas dataran rendah aluvial seperti Tulungagung dan Kediri, memiliki tanah yang subur. Pada zaman dulu, daerah Blitar daerah lintasan antara Dhoho (Kediri) dengan Tumapel (Malang) daerah yang saling bersaing (Panjalu dan Jenggala serta Dhoho dan Singosari). Banyaknya prasasti yang ditemukan di daerah ini (kira-kira 21 prasasti) lebih dari 12 candi, paling terkenal candi Penataran (1197 M). Nama Penataran ini kemungkinan kata natar berarti pusat, sehingga candi Penataran diartikan candi pusat. Di sebelah timur candi Penataran terdapat candi Plumbangan (Wikipedia)
Lantas bagaimana sejarah Blitar diantara
Kediri dan Malang? Seperti disebut di atas, wilayah Blitar di daerah aliran
sungai Blitar, tidak hanya dilihat dari sudut pandang dari utara, juga harus
dilihat dari sisi selatan. Dalam hal ini berbicara tentang pegunungan selatan
di pantai selatan Jawa: Tulungagung, Blitar, Sengoro, Gondang. Lalu bagaimana sejarah
Blitar diantara Kediri dan Malang? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan
meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo
doeloe.