*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bogor dalam blog ini
Klik Disin
Klub social (societeit) adalah suatu
perkumpulan sosial orang-orang Eropa/Belanda yang dibentuk di kota-kota. Klub
social ini merupakan pusat kegiatan social yang secara administratif memeiliki
AD/ART yang disahkan oleh pemerintah. Klub social pertama yang didirikan adalah
Harmonie yang kemudian muncul klub Concordia (militer) di Batavia. Societeit de Harmoni
paling tidak sudah ada tahun 1833 (Javasche courant, 12-10-1833), sedangkan militaire
Societeit Concordia di Weltevreden paling tidak sudah ada tahu 1840 (Javasche
courant, 25-11-1840)). Selain
itu, di Batavia juga terdapat klub social bernama Amicitia. Klub sosial tertua di luar (pulau) Jawa terdapat di
Kota Padang (sejak 1837, yang diprakarsai Gubernur AV Michiels).
|
Gedung Societeit Buitenzorg, 1885 |
Klub
social, societeit umumnya diprakarsai oleh tokoh penting pensiunan militer yang
kembali ke masyarakat. Kebiasaan di tangsi atau garnisun militer atau
klinik/rumah sakit militer yang memiliki kantin dan ruang pertemuan seakan
timbul kembali ketika mereka memulai bermasyarakat kembali. Kantin-kantin
militer sangat terkenal. Area di sekitar kantin, esk tangsi atau garnisun
militer dinamai penduduk sebagai kampong kantin, seperti di Buitenzorg disebut
Lebak Kantin dan di Padang Sidempuan disebut Kampong Kantin. Klub social yang
sudah didirikan di luar Batavia adalah ‘de Club’ di Semarang, Concordia dan ‘de
Club’ di Surabaya, Naar Hooger di Fort de Kock.
Pada saat klub-klub social ini sudah
lama berkiprah, di Buitenzorg klub social yang dibentuk adalah klub yang
memiliki minat yang sama yakni klub pacuan kuda. Di Buitenzorg, klub social ini
awalnya bernama Buitenzorgsche Wedloop Societeit. Klub ini dibentuk bersamaan
dengan Preanger Wedloop Societeit tahun 1853. President Preanger Wedloop Societeit
adalah С. van der Moore (Resident Preanger) sedangkan presiden Buitenzorgsche
Wedloop Societeit adalah FHC van Motman (seorang pengusaha
perkebunan di Buitenzorg).