*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Air Bangis dalam blog ini Klik Disin
Siapa Alamsjah? Yang
jelas bukan Sakti Alamsjah (pendiri surat kabar Pikiran Rakyat Bandung yang pernah saya bertemu tahun 1981). Hampir
semua orang tidak mengetahui siapa Alamsjah dan hanya sedikit yang mengenalnya.
Alamsjah adalah anak seorang pemimpin berpengaruh di Air Bangis. Alamsjah
merantau kali pertama melanjutkan studi sekolah budidaya (Cultuutschool) di
Soekaboemi pada tahun 1914. Pada tahun yang sama Abdul Azis Nasution gelar
Soetan Kanaikan lulus sekolah menengah pertanian (Middelbare Landbouwschool) di
Buitenzorg.
Abdul Azis Nasution
setelah lulus sekolah guru (kweekschool) di Fort de Kock (Bukittinggi) tidak
menjadi guru, tetapi melanjutkan studi ke sekolah pertanian (Landbouwschool) di
Buitenzorg. Pada tahun 1913 Abdul Azis Nasution lulus tingkat dua dan naik ke
tingkat tiga (Bataviaasch nieuwsblad, 06-08-1913). Sekolah yang lama kuliahnya
tiga tahun ini, pada tahun 1913, namannya diubah menjadi Sekolah Menengah
Pertanian (Middelbare Landbouwschool). Abdul Aziz lulus pada tahun 1914. Ini
berarti Abdul Azis Nasution adalah alumni pertama Sekolah Menengah Pertanian
Bogor (Middelbare Landbouwschool). Pada tahun ini juga (1914), Radjioen Harahap
gelar Soetan Casajangan, anak Padang Sidempuan, pionir pribumi kuliah di luar
negeri (tiba di Belanda, 1905) pulang ke tanah air dan untuk sementara
ditempatkan di sekolah eropa di Buitenzorg (Bogor) sebelum menjadi kepala
sekolah guru (kweekschool) di Fort de Kock (tahun 1915). Besar kemungkinan Soetan
Casajangan telah bersua dengan Abdul Azis Nasution dan Alamsjah. Jelang
kepulangan Soetan Casajangan ke tanah air telah bersua dengan Sorip Tagor di
Belanda. Sorip Tagor lulus sekolah kedokteran hewan (Veeartsenschool)
Buitenzorg tahun 1912 dan diangkat menjadi asisten dosen lalu pada tahun 1913
berangkat melanjutkan studi ke Belanda. Sorip Tagor adalah angkatan pertama Veeartsenschool
yang dibuka pada tahun 1907. Sorip Tagor Harahap, kelahiran Padang Sidempoean
adalah ompung dari Inez/Risty Tagor.
Sudah barang tentu Alamsjah
dan Abdul Azis Nasution saling mengenal. Kampong mereka saling berdekatan. Alamsjah
lahir dan besar di Air Bangis sedangkan Abdul Azis Nasution gelar Soetan
Kanaikan lahir dan besar di Moeara Kiawai (kota dimana muara sungai Batang
Kiawai bermuara di sungai Batang Kanaikan). Lantas siapa Abdoellah gelar
Toeankoe Radja Moeda? Seperti halnya Alamsjah, Toeankoe Radja Moeda juga kurang
terinformasikan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah
nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.