*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini
Bahasa
Kreol adalah turunan dari bahasa pijin yang menjadi bahasa ibu bagi sekelompok
orang yang berasal dari latar belakang berbeda-beda. Kajian umum menunjukkan
bahwa bahasa-bahasa kreol yang ada di dunia menunjukkan adalah kesamaan,
khususnya dari segi tata bahasa. Bahasa kreol ini juga dipengaruhi oleh
kosakata-kosakata yang dibawa oleh para penuturnya. Apakah dialek bahasa di
Sorong adalah bahasa Kreol?
Dialek Kota Sorong. Titik Suprapti. 7 Juli 2013. Kota Sorong, merupakan sebuah kota yang terletak di Provinsi Papua Barat, letaknya yang berada tepat diatas ‘kepala burung’ menjadikan kota ini sebagai pintu gerbangnya Papua. Berbagai suku dan ras kini ada di kota Sorong. Suku apakah asli di kota Sorong? Suku Moi memiliki 2 bahasa, yaitu Ligin gilim dan Ligin sigin. Penggunaan bahasa Indonesia sudah lumrah dimana Bahasa Indonesia dicampur dengan dialeg Papua. Keunikannya adalah kata-kata terkesan disingkat dengan hanya menggunakan kata depannya saja: ‘saya pergi ke pasar’ menjadi ‘sa pi pasar’; ‘kamu’ diucapkan ‘ko’, ‘kalian’ dengan ‘kam’ dan kepemilikan ‘pung’. Struktur kalimat berbeda: Subjek + ‘Pung’ + Kata benda + Keterangan. Contoh: “pensil milik Rina hilang”. Struktur baku ‘Pensil Rina hilang’. Dialeg Papua; ‘Rina pung pensil hilang’. Dalam dialeg Papua pengucapan huruf ‘E’ akan sangat tebal. Dalam membuat kalimat perintah atau ajakan, jika dengan menggunakan bahasa Indonesia yang benar, maka strukturnya adalah Kata perintah/ajakan + kata kerja, namun dalam dialeg Papua struktur kalimatnya kata kerja + ‘sudah’: ‘Ayo makan nak’ dalam dialeg Papua: ‘Anak, makan sudah’. (https://www.kompasiana.com/titik)
Lantas bagaimana sejarah bahasa di Sorong dialek bahasa di Kota Sorong? Seperti disebut di atas bahasa di Kota Sorong memiliki dialek tersendiri berbeda antara bahasa asli Moi dengan bahasa Melayu/Indonesia. Pintu gerbang bahasa-bahasa dari wilayah barat ke timur Papua. Lalu bagaimana sejarah bahasa di Sorong dialek bahasa di Kota Sorong? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.Link https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982