*Untuk melihat semua artikel Sejarah Malang dalam blog ini Klik Disini
Puncak perjalanan sejarah pendidikan di Malang
pada masa ini adalah keunggulan Universitas Brawijaya dalam pencapaian status
universita bermutu. Namun itu semua bermula di awal, sejak introduksi pendidikan
modern (aksara Latin) dilakukan di Malang pada era Pemerintah Hindia Belanda.
Pendidikan tidak hanya bagi anak-anak Eropa/Belanda tetapi juga kemudian
anak-anak pribumi. Bagaimana hal itu berlangsung?
Universitas Brawijaya berkedudukan di Kota Malang. Semula berstatus swasta, dengan embrio sejak 1957, berupa Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi cabang Universitas Swasta Sawerigading, Makasar. Dalam suatu pertemuan di Balai Kota Malang pada tanggal 10 Mei 1957, tercetus gagasan untuk mendirikan sebuah Universitas kotapraja (Gemeentelijke Universiteit). Sebagai langkah pertama ke arah itu, dibentuk Yayasan Perguruan Tinggi Malang tanggal 28 Mei 1957, membuka Perguruan Tinggi Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (PTHPM) 1 Juli 1957. Mahasiswa dan dosen PTHPM terdiri dari bekas mahasiswa dan dosen Fakultas Hukum Universitas Sawerigading. Bersamaan dengan itu, pada tanggal 15 Agustus 1957 Yayasan Tinggi Ekonomi Malang mendirikan Perguruan Tinggi Ekonomi Malang (PTEM). Pada perkembangan berikutnya, DPRD Kotapraja Malang dengan keputusan 19 Juli 1958 mengakui PTHPM sebagai milik Kotapraja Malang. Pada Peringatan Dies Natalis IV Universitas Kotapraja Malang, nama universitas diganti menjadi Universitas Brawijaya. Selanjutnya 3 Oktober 1961 diadakan penggabungan antara Yayasan Perguruan Tinggi Ekonomi Malang dilebur dengan membentuk baru Yayasan Universitas Malang. Singkatnya, setelah sejumlah fakultas dinegerikan maka dilakukan penegerian universitas (Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 196 Tahun 1963 yang berlaku sejak tanggal 5 Januari 1963). Tanggal tersebut kemudian ditetapkan sebagai hari lahir (Dies Natalis) Universitas Brawijaya (https://ub.ac.id/id/about/history/)
Lantas bagaimana sejarah pendidikan di Malang, kapan bermula? Seperti disebut di atas, itu bermula sejak era Pemerintah Hindia Belanda. Tidak hanya penyelenggaraan sekolah Eropa juga sekolah pemerintah bagi penduduk pribumi. Lalu bagaimana sejarah pendidikan di Malang, kapan bermula? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.