*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
Sebagaimana pada artikel sebelum ini, ada perbedaan
motif para peneliti/ahli sejarah era Hindia Belanda dibandingkan era Indonesia masa
kini. Para peneliti masa kini, baik orang Indopnesia maupun orang asing
(terutama orang Belanda) tentang sejarah Indonesia (sejarah Indonesia merdeka,
sejarah Hindia Belanda, sejarah era VOC/Belanda dan era Portugis serta zaman
kuno). Tujuan para peneliti pada masa ini tetap untuk tujuan kebenaran ilmiah,
tetapi kerap tergoda dengan motif lainnya. Hal itulah mengapa narasi sejarah
Indonesia masa kini tidak sedikit yang kontroversi (relative terhadap era
Hindia Belanda).
Ada perbedaan ketersedian data sejarah pada era Hindia Belanda dengan era masa kini. Pada masa kini, para peneliti sudah cukup tinggi ketersediaan data, juga metode pengumpulan data dan analisis lebih canggih dan lebih banyak pilihan untuk yang sesuai. Hanya saja perlua diperhatikan bahwa data-data yang berasal dari era Hindia Belanda ada yang bersifat politis dan ada yang apa adanya. Dokumen-dokumen pemerintah harus dapat dipilah-pilah. Dokumen pemerintahm terutama yang bersifat kebijakan tidak mengacu pada fakta dan data. Selain itu, data yang bersumber dari era Indonesia merdeka meski banyak tersedia tetapi para peneliti tidak semurni pada era Hindia Belanda. Para peneliti masa kini sudah tergoda dengan pesanan (pihak lain) atau tujuan yang lain (tujuan pribadi) yang adakalanya tidak terkait dengan kebenaran ilmiah, tetapi ada yang sebaliknya kesimpulan penelitian yang dibuat malahan untuk tujuan pembenaran.
Lantas bagaimana sejarah pelurusan sejarah zaman baru Indonesia? Seperti disebut di atas, penelitian pada era Hindia Belanda banyak yang tidak valid lagi. Lalu penelitian pada masa ini narasi sejarah Indonesia merdeka banyak yang tidak reliabel. Semua itu karena masuknya motif pribadi yang tidak terkait dengan tujuan kebenaran ilmu pengetahuan. Lalu bagaimana sejarah pelurusan sejarah zaman baru Indonesia? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.