*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini
Suku
Enggano adalah sebuah kelompok etnis terasing di Indonesia yang mendiami Pulau
Enggano, provinsi Bengkulu dekat barat daya lepas pantai pulau Sumatra.
Populasi suku ini berjumlah sekitar 1.000 orang pada tahun 1999 dan terus
menurun. Belum lama ini di Bengkulu sudah ada upaya ke arah penyusunan kamus bahasa
Enggano (lihat https://www.kemdikbud.go.id/ 15 Oktober 20211.600 Lema dan
Sublema Bahasa Enggano Ditranskripsikan dalam Penyusunan Kamus Bahasa Enggano).
Bahasa Enggano adalah bahasa yang digunakan suku Enggano yang persebarannya hanya di pulau Enggano dan empat pulau kecil di sekitarnya. Bahasa ini termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia, meskipun ada yang menganggapnya sebagai bahasa isolat yang meminjam rumpun bahasa Austronesia. Jumlah penutur bahasa ini kini semakin menurun. (Wikipedia)
Lantas bagaimana sejarah bahasa Enggano di pulau Enggano di barat Bengkulu? Seperti disebut di atas, bahasa Enggano dituturkan di orang Enggano di pulau Enggano, namun jumlah penuturnya semakin menurun. Soal bahasa punah dan upaya penyusunan kamus bahasa Enggano. Lalu bagaimana sejarah bahasa Enggano di pulau Enggano di barat Bengkulu? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.