*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
Pahlawan
Indonesia Johannes
Latuharhary bukanlah orang biasa. Sejarah Johannes Latuharhary
begitu khusus di Maluku selama Pemerintah Hindia Belanda hingga era Pemerintah
Republik Indonesia. Johannes
Latuharhary adalah Gubernur Maluku pertama.
Johannes Latuharhary (6 Juli 1900-8 November 1959)
adalah seorang politikus dan perintis kemerdekaan Indonesia. Ia menjabat
sebagai Gubernur Maluku yang pertama antara tahun 1950 dan 1955, dan memperjuangkan
masuknya Maluku ke dalam NKRI. Johannes lahir di Saparua, Maluku, dan sebagai
remaja ia pindah ke Batavia untuk pendidikan lanjut. Belakangan, ia memperoleh
beasiswa untuk belajar ilmu hukum di Universitas Leiden. Sepulangnya ke tanah
air, ia menjadi hakim di Jawa Timur dan mulai turut serta dalam pergerakan
kebangkitan nasional Indonesia melalui organisasi pemuda Sarekat Ambon. Ia
belakangan berhenti menjadi hakim dan pindah menjadi advokat, selagi bergerak
di sisi politik untuk mengikutsertakan SA dalam perjuangan kemerdekaan
Indonesia. Selama zaman Jepang, Johannes bekerja di bawah departemen urusan
dalam negeri di Jakarta dan ditahan Jepang tiga kali dengan berbagai macam
alasan. Ia turut serta dalam penulisan UUD 1945 sebagai anggota Badan Penyelidik
Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia dan Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia. Seusai kemerdekaan Indonesia, ia ditunjuk menjadi Gubernur Maluku,
tetapi karena Belanda menduduki Maluku pada saat itu, Johannes bertahan di Jawa
sebagai anggota Komite Nasional Indonesia Pusat dan sebagai diplomat dalam
perjanjian Renville dan perjanjian Roem-Roijen. Seusai pengakuan kedaulatan
Indonesia, Johannes tiba di Maluku pada tahun 1950 dan semasa jabatannya ia
berjuang untuk membangun kembali kota Ambon yang terdampak pertempuran dengan
Republik Maluku Selatan. Ia wafat pada tahun 1959 (Wikipedia).
Lantas
bagaimana sejarah Pahlawan Indonesia Johannes Latuharhary? Seperti disebut di
atas, Johannes
Latuharhary
bukanlah orang biasa. Lalu bagaimana sejarah Johannes Latuharhary? Seperti kata ahli sejarah
tempo
doeloe, semuanya
ada permulaan. Untuk
menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri
sumber-sumber tempo doeloe.