*Untuk melihat seluruh artikel Sejarah Banten, klik Disini
Karangantu kini hanyalah suatu pelabuhan perikanan. Karangantu namanya hanya sekadar nama suatu area (kampong) di desa Banten, kecamatn Kaseman, Kota Serang. Tempo doeloe nama Karangantu begitu penting. Pada era VOC semasa Kesultanan Banten di Karangantu terdapat suatu benteng (fort), benteng untuk mendampingi bengeng Speelwijk. Seperti halnya benteng Speelwijk, benteng Karangantu juga berada tepat di bibir pantai,
Bagaimana sejarah Karangantu? Nah, itu dia yang ingin kita ketahui. Lantas apa menariknya? Sungai Tjibanten berhulu di Gunung Karang dan bermuara di Karangantu. Nah, lho! Itu satu hal. Hal lainnya yang juga penting, seperti disebut di atas, di Karangatu tempo doeloe dibangun satu benteng. Tentu saja tidak hanya itu, sungai Cibanten di muara dulunya disebut sungai Karangantu yang sejatinya adalah suatu kanal yang dibangun untuk mengurangi dampik banjir di Kraton Kesultanan Banten. Konon, Karangantoe di zaman kuno adalah suatu pulau (karang) yang kemudian menyatu dengan daratan di kanal (kini muara sungai Cibanten). Oo, begitu? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.