*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini
Bahasa Kayan Busang atau Dayak Kayan Busang
adalah sebuah dialek bahasa Dayak yang dipertuturkan di wilayah provinsi
Kalimantan Timur. Bahasa Busang masih eksis hingga ini hari,
namun jumlah populasi penutur tidak terlalu banyak. Wilayahnya yang berada jauh
di pedalaman diduga menjadi salah factor utamanya.
Busang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur beribu kota di Long Lees. Berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, penduduk Busang berjumlah 4.202 jiwa. Busang terdiri dari enam desa, yaitu Desa Long Bentuq, Desa Rantau Sentosa, Desa Long Pejeng, Desa Long Lees, Desa Long Nyelong, dan Desa Mekar Baru. Adapun daerah ini dikenal luas, khususnya pada era 1990an karena penipuan Bre-X, perusahaan Kanada yang mengklaim Busang mengandung tambang emas terbesar di dunia sebesar 30 juta ton di tahun 1993. Namun, setelah intervensi keluarga Cendana yang membawa Freeport-McMoRan, perusahaan emas Amerika Serikat yang melakukan penelitian lebih dalam, terbongkarlah bahwa isu tersebut hanyalah isapan jempol. Sampai sekarang, beberapa aspek kasus ini masih misterius, terutama soal keberadaan Michael Guzman (direktur eksplorasi Bre-X) yang tidak jelas keberadaannya (Wikipedia)
Lantas bagaimana sejarah bahasa Busang di wilayah Kutai? Seperti disebut diatas bahasa Busang masih eksis hingga ini hari namun jumlah penuturnya terbilang sedikit. Mengapa? Dialek bahasa suku Dayak Kayan di wilayah pedalaman pulau Kalimantan. Lalu bagaimana sejarah bahasa Busang di wilayah Kutai? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.