*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Kalimantan Selatan di blog ini Klik Disini
Sebaran
candi tidak hanya di Sumatra dan Jawa, candi juga ditemukan di pulau
Kalimantan. Salah satu candi yang sudah diidentifikasi berada di provinsi
Kalimantan Selatan. Candi tersebut disebut Candi Agung yang berada di daerah
aliran sungai Negara yang masuk wilayah kelurahan Sungai Malang, kecamatan
Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara. Seberapa besar candi Agung iini?
Yang jelas candi berada di kota Amuntai.
Dalam berbagai tulisan candi di Amuntai ini diperkirakan
sebagai peninggalan Kerajaan Negara Dipa yang keberadaannya sezaman dengan
Kerajaan Majapahit. Juga disebutkan candi dibangun oleh Empu Jatmika abad ke-14.
Kerajaan awal ini melahirkan Kerajaan Negara Daha di Negara, Ada yang
berpendapat bahwa kerajaan Hindu Negara Dipa dibangun pada tahun 1438 di
persimpangan tiga daerah aliran sungai yaitu sungai Tabalong, sungai Balangan
dan sungai Negara. Candi ini ditemukan pada tahun 1967 dan waktu dilakukan
eskavasi pada dasar candi ditemukan benda-benda kepurbakalaan. Tempat yang
digali itu disebut penduduk Gunung Candi dan dasar candi disebut Candi Agung. Luas
bangunan candi Agung berukuran 40 M x 50 M. Bahan material Candi Agung ini
didominasi oleh batu dan kayu. Kondisinya masih sangat kokoh. Batunya sekilas
mirip sekali dengan batu bata merah tetapi lebih berat dan lebih kuat dari bata
merah biasa. Batu bata yang ditemukan berukuran besar mirip dengan batu bata
yang juga ditemukan pada situs candi Kayen di dusun Buloh, desa Kayen di Jawa
Tengah.
Lantas
bagaimana sejarah candi Agung di Amuntai kabupaten Hulu sungai Utara, provinsi
Kalimantan Selatan? Tentu saja sudah ada yang menulis seperti yang dikutip di
atas. Lalu apa keutaman candi di Amuntai ini? Nah itu dia. Itulah
pertanyaannya. Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada
permulaan. Untuk
menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita
telusuri sumber-sumber tempo doeloe.