*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Bali dalam blog ini Klik Disini
Nama Buleleng adalah nama yang sudah tua. Namanya paling tidak sudah diiedentifikasi sebagai Bouleleng dalam peta pada tahun 1720 (Peta 1720). Dalam peta ini juga sudah diidentifikasi nama Sangsit [Sansijt]. Hanya dua nama tempat ini di pantai utara (pulau) Bali, keduanya masing-masing berada di muara sungai. Nama Buleleng [Boulengleng] juga masih eksis pada Peta 1750. Belum teridentifikasi nama Singaraja. Nama Buleleng mewakili wilayah sekitar. .
Nama Buleleng adalah nama yang sudah tua. Namanya paling tidak sudah diiedentifikasi sebagai Bouleleng dalam peta pada tahun 1720 (Peta 1720). Dalam peta ini juga sudah diidentifikasi nama Sangsit [Sansijt]. Hanya dua nama tempat ini di pantai utara (pulau) Bali, keduanya masing-masing berada di muara sungai. Nama Buleleng [Boulengleng] juga masih eksis pada Peta 1750. Belum teridentifikasi nama Singaraja. Nama Buleleng mewakili wilayah sekitar. .
Pelabuhan Boeleleng dan Kota Singaradja (Peta 1885) |
Lantas kapan nama Singaraja muncul
(teridentifikasi)? Pertanyaan ini menjadi
penting karena nama Buleleng ditabalkan sebagai nama suatu wilayah
administratif (lanskap menjadi afdeeling), sedangkan nama Singaraja menjadi
nama tempat yang terus tumbuh dan berkembang. Ketika Denpasar masih suatu
kampong, Singaradja sudah menjadi kota. Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan
Singaraja? Untuk menambah pengetahuan, mari kita telusuri sumber-sumber tempo
doeloe.