*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
Siapa Noto Kworo? Sedikit banyak
narasi sejarahnya sudah ada yang menuis, namun belum ada enti nama Noto Kworo
di laman Wikipedia. Dari berbagai tulisan yang dapat dibaca di internet, nama
Noto Kworo menjadi salah satu tokoh sejarah. Narasi sejarah Noto Kworo yang
dapat ditemukan pada tulisan-tulisan di internet antara lain sebagai berikut.
Kerabat raja dari Yogyakarta yang
datang kuliah ke Belanda makin banyak. Seperti diungkap dalam tulisan
sebelumnya, Raden Mas Notokworo, datang ke Belanda pada September 1905 untuk
belajar kedokteran. Notokworo adalah putra Pangeran Notodirodjo, kakak Pakoe
Alam VI, penasihat dan pembantu utama raja. Setelah itu, dua kerabatnya, Noto
Soeroto dan Gondowinoto, ikut menyusul ke Belanda untuk menuntut ilmu. Kisah
mereka di Belanda diungkap oleh Harry A. Poeze (Sejarawan dari Universitas
Leiden) dalam buku yang diterbitkan Kerabat
raja dari Yogyakarta yang datang kuliah ke Belanda makin banyak. Raden Mas
Notokworo, datang ke Belanda pada September 1905 untuk belajar kedokteran.
Notokworo adalah putra Pangeran Notodirodjo, kakak Pakoe Alam VI, penasihat dan
pembantu utama raja. Setelah itu, dua kerabatnya, Noto Soeroto dan Gondowinoto,
ikut menyusul ke Belanda. Kisah mereka di Belanda diungkap oleh Harry A. Poeze
(Sejarawan dari Universitas Leiden) dalam buku yang diterbitkan. Notokworo termasuk
juga pendahulu. Pada tahun 1918 Notokworo menjadi dokter Indonesia pertama yang
dididik di Leiden, dan juga dokter Indonesia pertama dengan gelar Eropa yang
tidak melewati School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (Stovia) di Batavia.
Gondowinoto menyusul Noto Soeroto, dan pada tahun 1918 menjadi orang Indonesia
pertama lulusan Fakultas Hukum Belanda. Pada tahun 1919 ia mendapat gelar
doktor setelah mempertahankan sejumlah tesis. (http://www.asianculture.net)
Lantas
bagaimana sejarah RM Noto Kworo? Seperti disebut di atas, RM Noto Kworo adalah
putra kerabat dari kraton Pakualaman yang melanjutkan studi kedokteran ke
Belanda yang menjadi dokter pribumi pertama. Lalu bagaimana sejarah RM Noto
Kworo? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah
pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri
sumber-sumber tempo doeloe.