*Untuk melihat semua artikel
Sejarah Australia dalam blog ini Klik Disini
Australia
pada masa kini tergolong negara maju. Tidak hanya dalam bidang ekonomi, tetapi
juga maju dalam bidang pendidikan. Salah satu keutamaan Australia dalam bidang
pendidikan adalah terdapatnya sejumlah perguruan tinggi (universitas) terkenal
di Australia. Keberadaan universitas di suatu negara, tidak hanya menjalankan
fungsi pendidikan tinggi di dalam negeri, tetapi universitas yang bagus,
berstatus internasional juga menjadi salah satu beranda negara di dalam
percaturan internasional.
Pada masa ini di Australia terdapat banyak
universitas, dan beberapa universitas tergolong universitas bereputasi tingkat
dunia. Universitas di Australia yang sangat terkenal dan bereputasi dunia, antara lain: The Australian National
University, berada di kota Canberra, ibu kota Australia, didirikan pada tahun
1946; The University of Melbourne, terletak di ibu kota negara bagian Victoria,
didirikan tahun 1853; The University of Sydney, berada di ibu kota negara
bagian New South Wales, didirikan tahun 1850; The University of New South Wales
(UNSW), tergolong universitas baru didirikan tahun 1949 di Kensington, Sydney; The
University of Queensland, didirikan tahun 1909 di ibu kota Queensland di
Brisbane. Dalam pemeringkatan universitas dunia, universitas di Australia yang
masuk Top 100 adalah The Australian National University (peringkat 29 dunia); The
University of Melbourne (38 dunia); The University of Sydney (42 dunia); The
University of New South Wales/UNSW Sydney (43 dunia); The University of
Queensland (47 dunia); Monash University (58 dunia); The University of Western
Australia (86 dunia); The University of Adelaide (100 dunia).
Lantas
bagaimana sejarah perguruan tinggi (universitas) di Australia? Seperti disebut di atas, beberapa universitas di
Australia pada masa kini masuk golongan universitas dunia. Lalu apa kaitannya
universitas di Australia dengan Indonesia? Tentu saja kini banyak mahasiswa Indonesia yang
kuliah di berbagai perguruan tinggi (universitas) di Australia. Ini bermula
ketika Pemerintah Australia mengajak Soekarno untuk mengirim pelajar Indonesia
untuk studi di Australia. Bagaimana bisa? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya
ada permulaan. Untuk
menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri
sumber-sumber tempo doeloe.