*Untuk melihat semua artikel Sejarah Filipina
dalam blog ini Klik Disini
Hindia Timur, sudah sejak lama dikenal sebagai sumber daya, tidak hanya tambang seperti emas, juga produk kuno seperti kamper dan kemenyan, tentu saja hasil hutan dan laut seperti gading, kulit hewan besar dan tripang serta produk rempah-rempah seperti cengkeh dan pala. Hal itulah mengapa pelaut-pelaut Portugis mengikuti rute pedagang-pedagang Moor beragama Islam hingga mencapai Malaka 1511 dan tahun yang sama juga mencapai Maluku (via pantai utara Jawa). Lalu menyusul pelaut-pelaut Spanyol dengan rute yang berbeda dari timur (celah Amerika Selatan) yang berhasil mencapai (pulau) Zebu (Filipina) dan Maluku (Indonesia) pada tahun 1521.
Lantas bagaimana sejarah awal pelaut-pelaut Belanda tiba di Manila? Seperti disebut di atas, pelaut Belanda pertama tiba di Filipina tahun 1600 di bawah pimpinan Olivier van Noort, Lalu bagaimana reaksi pedagang-pedagang Spanyol di Manila dan bagaimana pula reaksi pedagang-pedagang Portugis di Boernai? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.