*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini
Pulau
Marsela adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Laut Timor dan
berbatasan dengan negara Timor Leste. Pulau Marsela ini merupakan bagian dari
wilayah pemerintah kabupaten Maluku Barat Daya yang memilikiBlok Migas Marsela.
Desa-desa yang tedapat di pulau Masela adalah: Ilbutung, Marsela, Bululora, Latalola
Kecil, Serili, Latalola Besar, Uiwily, Nura, Lawawang, Iblatmunta, Telalora, Babyotan.
Bahasa Marsela Tengah (Masela Tengah) dituturkan oleh masyarakat di Desa Bululora, Kecamatan Pulau Masela, Kabupaten Maluku Barat Daya, Pulau Marsela (Masela), Provinsi Maluku. Bahasa Marsela Tengah (Masela Tengah) dituturkan juga di sebelah timur, barat, utara, dan selatan Desa Bululora. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Marsela Tengah (Masela Tengah) merupakan sebuah bahasa karena persentase perbedaannya dengan bahasa lain di Maluku berkisar 85%--100%, misalnya dengan Bahasa Marsela Timur (Masela Timur), Marsela Barat (Masela Barat), dan Serili. (Wikipedia)
Lantas bagaimana sejarah bahasa Marsela dan dialek-deialek bahasa di pulau Marsela? Seperti disebut du atas bahasa Marseka dituturkan di pulau Marsela. Blok Marsela batas Indonesia, Timor Leste dan Australia. Lalu bagaimana sejarah bahasa Marsela dan dialek-deialek bahasa di pulau Marsela? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.Link https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982