*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Riau di blog ini Klik Disini
Apakah ke(pulau)an Natuna wilayah Riau? Bukankah secara defacto lebih dekat dengan provinsi Kalimantan Barat di (kabupaten) Sambas? Bukan di situ persoalannya. Yang menentukan satu pulau (atau kepulauan) masuk wilayah mana, pada era Pemerintah Hndia Belanda, ditentukan atas dasar pertimbangan populasi dan atas dasar arah kebijakan pemerintah dalam dua hal: ekonomi perdagangan dan keamanan pertahanan.
Bagaimana sejarah Natuna? Sejarahnya setua ke(pulau)an Karimata. Natuna sebagai pulau terdepan, Karimata dijadikan menjadi nama selat (straat Carimata). Lantas mengapa Natuna masuk wilayah Riouw dan bukan Westkust van Borneo? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.
Nama Natuna
Tunggu deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar