Penduduk Kota Depok pada masa ini sangat terbiasa dengan moda transportasi kereta api baik menuju Jakarta maupun menuju Bogor. Ternyata kebiasaan itu sudah ada sejak doeloe, bahkan sejak tahun pertama jalur kereta api Batavia-Buitenzorg dioperasikan pada tahun 1873. Pada tahun pertama jumlah penumpang yang naik maupun turun di Stasion Depok merupakan tertinggi ketiga setelah Stasion Batavia dan Stasion Buitenzorg. Mari kita simak.
Stasion Depok, 1939 |
Jadwal Keberangkatan/Kedatangan
Jalur kereta api Batavia-Buitenzorg ini terdiri dari stasion utama
(hoofdstatsion), stasion (stasion kecil), halte (halte besar) dan overweg
(halte kecil). Stasion utama berada di Batavia lama (Stadhuis/NIS) dan
Buitenzorg. Stasion antara berada di Meester Cornelis (stasion Jatinegara yang
sekarang). Untuk halte dan overweg terdapat di: Cileboet, Bodjong Gede, Tjitajam,
Depok, Pondok Tjina, Lenteng Agoeng, Pasar Minggoe. Halte lainnya terdapat di
Pegangsaan (kini Cikini), Koningsplein (kini Gambir), Noordwijck (kini Juanda)
dan Sawah Besar. Satu lagi halte yang terpisah adalah halte Kleine Boom (Pasar
Ikan?).