*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bengkulu dalam blog ini Klik Disini
Bagaimana sejarah kesehatan di Bengkulu? Dalam
narasi sejarahj kesehatan di Bengkulu pada masa ini hanya terbatas pada sejarah
awal terbentuknya rumah sakit di Bengkulu. Namun sebelum terbentuknya rumah
sakit di Bengkulu, sejumlah dokter telah ditempatkan di wilayah Bengkulu, mulai
dari era lulusan Docter Djawa School hingga era lulusan STOVIA.
Rumah Sakit Umum Bengkulu pada awalnya berdiri di. Jl. A Yani (Kampung Cina) yang sekarang ditempati kantor Pos Bengkulu pada tahun 1922, kemudian pada tahun 1925 pindah ke Anggut Atas. Di daerah Ratu Agung yang sekarang menjadi Jl. Soekarno-Hatta. Dengan Direkturnya seorang Dokter Belanda bernama dr Briunkop, didampingi seorang dokter dari Indonesia yang bernama dr. Assikin serta beberapa petugas kesehatan, Zickken Opesser (Perawat) dan 2 orang tenaga adiministrasi dan seorang pelayan. Pada saat itu Propinsi Bengkulu masih merupakan karesidenan dari propinsi Sumatera Selatan. Tahun 1977 Rumah Sakit pindah ke Padang Harapan sampai tahun 1995. Berkat usaha yang keras dari jajaran pejabat Rumah Sakit maka pada Tanggal 7 maret 1978 Rumah sakit daerah Bengkulu diresmikan pemakaiannya oleh Menteri Kesehatan Prof. GA Siswabessy. Pada tahun 1996 Rumah Sakit Umum Propinsi Bengkulu dipindahkan ke lokasi desa Sidomulyo kota Bengkulu sampai dengan sekarang (https://rsudmyunus.id)
Lantas bagaimana sejarah kesehatan di Bengkulu sejak era Pemerintah Hindia Belanda? Seperti disebut di atas, layanan kesehatan di Bengkulu sudah sejak lama dimana peran para dokter lulusan Docter Djawa School hingga terbentuknya rumah sakit yang kini dikenal RSUD Dr M Yunus. Lantas bagaimana sejarah kesehatan di Bengkulu sejak era Pemerintah Hindia Belanda? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.