Gedung Merdeka Bandung sungguh sangat terkenal. Di Gedung Merdeka ini diselenggarakan Konferensi Asia Afrika tahun 1955. Pemberian nama gedung dengan nama Gedung Merdeka dilakukan sebelum penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika yang juga disebut Konferensi Bandung 1955. Saat itu bangunan termewah di Bandung adalah Gedung Merdeka.
Societeit Bandung (foto) 1935. |
Gedung
Merdeka sendiri adalah hasil renovasi dari bangunan sebelumnya, Societeit Concordia.
Jika mundur ke belakang, Gedung Societeit Concordia yang sebelumnya menghadap ke
Braga weg, pada tahun 1920 diperluas dengan membentuk gedung utama tetapi
menghadap ke Groote post weg. Gedung Societeit Concordia yang menghadap ke
Braga weg dibangun tahun 1895. Bangunan ini dibuat baru untuk menggantikan
bangunan societeit lama yang dibangun tahun 1870.
Gedung Merdeka menjadi tempat pertemuan (konferensi)
para pemimpin dunia dari negara-negara yang baru merdeka di Asia dan Afrika.
Oleh karenanya Gedung Merdeka dapat dikatakan sebagai simbol gedung pertemuan
para pemimpin dunia. Gedung Merdeka sendiri adalah eks gedung Societeit
Concordia, suatu klub sosial orang-orang Eropa/Belanda yang diberi nama
Concordia.
Asal
Usul Societeit di Bandoeng
Java-bode, 29-05-1867 |
Pada tahun 1860an, para Bupati dan
pejabat-pejabat tinggi di Preanger mulai menggemari lomba pacuan kuda.
Perlombaan ini disebut Bandoengsche Regent-Beker (Piala Bupati Bandung). Para
Bupati (Bandoeng, Tjiandjoer, Sumedang dan Garoet) ikut serta dalam perlombaan
ini plus pengusaha-pengusaha perkebunan. Kuda yang digunakan adalah kuda-kuda
terbaik dengan harga dan pemeliharaan yang mahal serta dengan joki yang
terlatih. Perhelatan ini cukup heboh dan
diketahui di seluruh Hindia Belanda (Java-bode: nieuws, handels- en
advertentieblad voor Nederlandsch-Indie, 29-05-1867). Para peminat kuda pacuan
ini disebut Preanger Wedloopen Societeit.
Perlombaan
pacuan kuda ini diadakan di lapangan yang berada di belakang istana Bupati
Bandoeng yang kemudian disebut Tegallega Race. Kuda-kuda ini didatangkan dari berbagai
tempat seperti Persia, Arab dan Tapanoeli. Para Bupati dan pejabat tinggi di
Preanger mampu membeli dan merawatnya karena para Bupati memiliki gaji yang
tinggi-tinggi (sebagai pelaksana di lapangan koffiestelsel). Para peminat kuda
pacuan ini disebut Preanger Wedloopen Societeit (Bataviaasch handelsblad, 17-07-1867).
Preanger Wedloopen Societeit adalah
cikal bakal munculnya klub-klub social di Bandoeng maupun di Buitenzorg. Dengan
semakin banyaknya orang-orang Eropa/Belanda di Bandoeng, maka terbentuklah societeit
(klub social) di Bandoeng. Societeit adalah klub social yang bertujuan social untuk
menyelenggarakan kegiatan untuk membantu pemerintah di bidang social. Klub social
societeit ini juga menyelenggarakan bentuk-bentuk hiburan bagi keluarga dalam
bentuk pagelaran musik, olahraga dan sebagainya. Lambat-laun societeit ini
membangun gedung sendiri, berdasarkan iuran atau sumbangan dari anggota. Gedung
societeit itu juga menjadi tempat pertemuan-pertemuan social bahkan juga tempat
pesta-pesta dilakukan seperti pesta perkawinan. Gedung societeit yang dilengkapi
dengan kantin atau café menjadi pusat social terpenting saat itu.
Klub
social, societeit umumnya diprakarsai oleh tokoh penting pensiunan militer yang
kembali ke masyarakat. Kebiasaan di tangsi atau garnisun militer atau
klinik/rumah sakit militer yang memiliki kantin dan ruang pertemuan seakan
timbul kembali ketika mereka memulai bermasyarakat kembali. Kantin-kantin
militer sangat terkenal. Area di sekitar kantin, esk tangsi atau garnisun
militer dinamai penduduk sebagai kampong kantin, seperti di Buitenzorg disebut
Lebak Kantin dan di Padang Sidempuan disebut Kampong Kantin.
Societeit di Bandoeng muncul seiring
dengan bermunculannya societeit di kota-kota lain seperti Batavia, Medan,
Soerabaja, Malang, Singapoera dan Penang. Dalam perkembangannya klub-klub social
orang-orang Eropa ini mekar, tidak hanya satu, tetapi menjadi dua atau tiga. Di
Batavia ada empat klub, di Medan ada dua klub, di Bandoeng sejauh yang dapat
ditelusuri hanya satu klub. Di Batavia klub sosial terkenal adalah Societeit
Harmoni (asal muasal prapatan Harmoni). Klub social di kalangan militer di
Batavia disebut Societeit Concordia. Di Medan klub social awalnya adalah De Witte
Societeit yang digagas seorang pensiunan militer dan kemudian bertambah satu buah.
Di Bandoeng, societeit mengambil nama klub social militer di Batavia yakni
Concordia.
Societeit
Concordia Bandoeng
Societeit Bandung (foto) 1880 |
Klub social, societeit Bandoeng bernama
Concordia terus berkembang. Societeit Concordia Bandoeng telah berhasil
membangun gedung sendiri yang mengambil lokasi di aloon-aloon kota Bandoeng.
Gedung societeit itu berada diantara kantor Controleur dengan istana Bupati
Bandoeng. Posisi GPSnya sebagai berikut: Gedung Societeit Concordia Bandoeng
berada persis di hook antara jalan pos trans-Java (kelak menjadi Groote pos
weg) dengan jalan akses menuju ke rumah Asisten Residen Bandoeng (kelak menjadi Braga weg). Gedung societeit Bandoeng ini dibuat permanen.
De locomotief:, 05-07-1879 |
Pada
tahun 1879 statuta Societeit Concordia Bandoeng mendapat pengesahan dari
pemerintah (lihat De locomotief: Samarangsch handels- en advertentie-blad, 05-07-1879). Statuta Concordia
Bandoeng disahkan bersamaan dengan statuta Societeit Rcordo Bondowoso dan
Societeit Heeringing Telok Betong. Statuta adalah Anggaran Dasar organisasi
dimana tujuan organisasi disebutkan, nama dan tempat. Statuta ini wajib
diketahui pemerintah dan harus mendapatkan pengesahan untuk dasar izin
kegiatan. Hal ini juga berlaku untuk perusahaan (NV) harus dengan beslit dari pemerintah.
Societeit
Concordia Bandoeng terus berkembang seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan
Kota Bandung. Kegiatan Preanger Wedloopen Societeit juga terus eksis. Di
Batavia, kegiatan-kegiatan Societeit Harmoni dan juga Societeit Concordio
semakin beragam. Hal yang sama juga terjadi di Societeit di Buitenzorg.
Societeit Concordia Bandoeng menyelenggarakan suatu fiesta yang meriah.
Gedung Societeit Concordia, Bandoeng (Anno 1895) |
Pesta yang meriah di Bandoeng tersebut
sehubungan dengan selesainya jalur kereta api Batavia-Bandoeng via Buitenzorg,
Soekabomei dan Tjiandjoer. Perayaan ini diselenggarakan Societeit Concordia di
Gedung Teater Braga yang dihadiri oleh para undangan dan penduduk. Pesta
diiringi oleh music Bnitenzorgsche dan Italia Terzettosch. Dalam sambutannya,
Residen menucapkan terimakasih kepada staf dan para insinyur kereta api dan
juga kepada penduduk yang turut membantu. Namun para pemimpin local tidak ada
yang hadir dalam perayaan ini. Perayaan itu dilangsung hari Sabtu kemarin (De
locomotief: Samarangsch handels- en advertentie-blad, 24-05-1884).
Setelah
sekian tahun, gedung Societeit Concordia tidak mampu lagi menampung para
anggotanya dan bangunannya juga sudah mulai kumuh dan ketinggalan jaman. Pengurus
memandang perlu untuk membangun gedung baru dengan mengganti gedung lama.
Gedung baru Societeit Concordia selesai pada tahun 1895. Gedung ini sangat
mewah.
Societeit Concordia Bandoeng (foto) 1930 |
Pada
tahun 1926, gedung Societeit Concordia mengalami perubahan mendasar dan
memperluas bangunan yakni dengan membangun gedung utama yang menghadap ke
Groote post weg. Ini dengan sendiri gedung Societeit Concordia memulai babak
baru dengan menghadap ke jalan raya besar Goote post weg, sementara gedung lama
yang menghadap ke Braga weg akan difungsikan sebagai ruang umum, seperti café,
restoran dan fungsi lainnya. Gedung utama ini memiliki pintu gerbang utama yang
di dalamnya tersedia kantor, ruang besar dan lainnya..
Societeit Concordia Bandoeng (foto) 1935. |
Sejak itu Societeit Concordia telah memiliki
gedung yang representatif sesuai perkembangan jaman. Gedung Societeit Concordia
Bandoeng sudah nyaris menyamai kemewahan gedung Societeit Concordia di
Weltevreden dan gedung Societeit Harmoni di Batavia. Dalam perkembangan
berikutnya, gedung Societeit Concordia Bandoeng hanya mengalami
renovasi-renovasi kecil agar tempak lebih cantik.
Gedung Societeit Concordia Menjadi Gedung
Merdeka
Sebagaimana
diketahui, tempat Konferensi Bandoeng (Konferensi Asia Afrika) yang diadakan
April 1955 adalah Gedung Merdeka yang merupakan renovasi yang dilakukan terhadap
gedung Societetit Concordia sebelum konferensi. Namanya juga telah diubah
menjadi Gedung Merdeka.
Gedung Konferensi Asia Afrika April 1955 |
Selama renovasi dan penyelenggaraan
konferensi para anggota Societeit Concordia Bandoeng tidak memilik tempat.
Kegiatan mereka menjadi vakum. Apalagi setelah usai konferensi pemerintah
melalui Gubernur Jawa Barat, R. Sanusi Hardjadinata akan melakukan negosiasi
dan membeli gedung tersebut. Para anggota tampaknya tidak keberatan tetapi para
anggota membutuhkan tempat segera. Gubernur mendelegasikan kepada Wali Kota
Enoch untuk pengambilalihan dan harga pembelian. Pemerintah coba menawarkan
suatu lahan di Bandung Utara untuk gedung yang baru, namun hal itu menjadi
sulit karena butuh waktu lama sementara para anggota Societeit Concordia butuh
segera. Solusinya, sambil membangun gedung baru para anggota dapat menggunakan
sebagian ruangan Gedung Merdeka. Gubernur Sanusi meyakinkan pengurus Societeit
Concordia akan ditemukan solusi tanpa mengabaikan aspirasi pengurus dan anggota
Societeit Concordia Bandung (lihat Algemeen Indisch dagblad: de Preangerbode, 03-05-1955).
Saat konferensi (Het nieuwsblad voor Sumatra, 22-04-1955 |
Akhirnya
Gedung Merdeka menjadi milik pemerintah Republik Indonesia. Untuk lebih menjaga
perawatan gedung yang besejarah tersebut pemerintah pusat menghibahkan bagian depan gedung kepada pemerintah Jawa
Barat/Wali Kota Bandung. Namun pemerintah pusat tetap mempertahankan
kepemilikan untuk bagian-bagian lainnya dari kompleks Gedung Merdeka ini. Saat Konferensi
(Het nieuwsblad voor Sumatra, 22-04-1955).
Gedung Merdeka telah menambah gedung pemerintah yang menggunakan nama Merdeka. Sebelumnya eks Gedung Gubernur Jenderal di Konings Plein Jakarta sudah diberi nama Istana Merdeka tempat Presiden Soekarno. Untuk Istana Merdeka tidak ada negosiasi kepemilikan gedung, karena Istana Merdeka adalah bagian dari hasil perjuangan Indonesia merebut kemerdekaan dari (pemerintah) Belanda.Tunggu deskripsi lengkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar