*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bengkulu dalam blog ini Klik Disini
Wilayah dan penduduk adalah domain (ranah) dalam
suatu adminstrasi pemerintahan. Sejarah terbentuknya wilayah Bengkulu (dari distrit,
reisdentie hingga provinsi) selalu terkait dengan (besarnya dan sebarannya)
penduduk. Statistik penduduk sudah dimulai sejak awal pembentukannya pada tahun
1826. Namun pendataan yang sebenarnya baru terselenggara pada tahun 1930 (Sensus
Penduduk 1930). Hanya sekali pada era Pemerintah Hindia Belanda. Pada era
Republik Indonesia yang dimulai 1971 secara keseluruhan sudah tujuh kali
dilakukan sensus penduduk, hingga yang terakhir 2020 (SP2020), termasuk penduduk
di wilayah administrasi Bengkulu.
SP2020 mencatat penduduk Provinsi Bengkulu pada bulan September 2020 sebanyak 2.010.670 jiwa. Sejak Indonesia menyelenggarakan Sensus Penduduk tahun 1971, jumlah penduduk Provinsi Bengkulu terus mengalami peningkatan. Hasil SP2020 dibandingkan dengan SP2010 memperlihatkan penambahan jumlah penduduk sebanyak 295.152 jiwa atau rata-rata sebanyak 24.596 jiwa setiap tahun. Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 1.029.137 jiwa atau 51,18%, sementara jumlah penduduk perempuan 981.533 jiwa, atau 48,82%. Pada tahun 2020, rasio jenis kelamin penduduk Provinsi Bengkulu sebesar 105. Artinya terdapat 105 laki-laki untuk setiap 100 perempuan. Dengan luas daratan Provinsi Bengkulu sebesar 19.919,33 km2, maka kepadatan penduduk Provinsi Bengkulu sebanyak 101 jiwa per km2. Selama 2010-2020, rata-rata laju pertumbuhan penduduk Provinsi Bengkulu sebesar 1,55 persen. Jumlah penduduk tertinggi tercatat di Kota Bengkulu sebesar 373.591 jiwa dan jumlah penduduk terendah tercatat di Kabupaten Lebong sebesar 106.293 jiwa (https://bengkulu.bps.go.id/)
Lantas bagaimana sejarah populasi penduduk wilayah Bengkulu, masa ke masa? Seperti disebut di atas, pendataan penduduk di wilayah Bengkulu telah dimulai sejak awal pembentukan pemerintahan di Bengkulu pada era Pemerintah Hindia Belanda. Namun pendataan sebenarya baru terselenggaran tahun 1930 (SP1930). Kini tahun 2020 adalah sensus penduduk ke-7. Bagaimana seoal keragaman populasi? Lalu bagaimana sejarah populasi penduduk wilayah Bengkulu, masa ke masa? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.