*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
Pada masa ini Hainan adalah salah satu provinsi negara China. Negara Taiwan di pulau Formasa diklaim negara China sebagai wilayahnya. Boleh jadi itu dipicu karena sejarah awal dimana pendatang Tiongkok dari daratan bermigrasi ke kedua pulau tersebut. Namun dalam sejarahnya, dua pulau itu justru awalnya dihuni oleh penduduk asli dan penduduk pendatang dari selatan (nusantara). Bagaimana bisa?
Hainan adalah sebuah provinsi yang terkecil dan terselatan dari Republik Rakyat Tiongkok. Disingkat sebagai Qiong. Beribu kota di Haikou. Pada tahun 2002, luasnya adalah 33.920 km². Penduduknya berjumlah 8.030.000 jiwa (kepadatan: 237/km²). Secara kebudayaan, Hainan berbeda dengan Republik Rakyat Tiongkok dari segi budaya dan bahasa. Ada kelompok etnis Melayu juga yang mendiami pulau Hainan dengan populasinya yang banyak juga. (Wikipedia). Formosa adalah pulau yang kini menjadi negara Taiwan. Pulau Formosa di utara pulau Luzon Filipina yang disebut Namanya berasal dari bahasa Portugis (cantik). Di wilayah Formosa pernah berada Belanda (VOC) tetapi diserang armada Tiongkok di bawah pimpinan Cheng Cheng Kung pada bulan Mei 1661 yang kemudian Belanda (VOC) menyerah pada bulan Februari tahun 1662. Belanda membuat koloni di Formosa pada tahun 1642, tidak lama setelah Portugis diusir VOC dari Kamboja. (Sumber lain di internet)
Lantas bagaimana sejarah geomorfologi pulau Hainan dan pulau Formosa? Seperti disebut di atas, dua pulau ini berada di pantai timur Tiongkok. Bagaimana sejarah awal dua pulau ini hingga kehadiran orang Eropa menarik diperhatikan secara geomorfologi. Lalu bagaimana sejarah geomorfologi pulau Hainan dan pulau Formosa? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe