*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini
Suku
Atayal (Tàiyǎ), juga dikenal sebagai Tayal dan Tayan adalah kelompok pribumi
dari penduduk asli Taiwan. Pada tahun 2014, suku Atayal berjumlah 85.888 orang.
Suku ini memiliki persentase sebesar 15,9% dari total penduduk asli Taiwan,
menjadikan suku Atayal sebagai kelompok penduduk asli terbesar ketiga.
Bahasa Atayal (juga dieja Tayal) adalah suatu bahasa Austronesia yang dituturkan oleh suku Atayal di Taiwan. Squliq dan C’uli’ (Ts’ole’) merupakan dua dialek utama dari bahasa ini. Mayrinax dan Pa’kuali’, dua sub-dialek dari C’uli’, memiliki keunikan tersendiri yang tidak ditemukan dalam dialek-dialek Atayal lainnya karena memiliki perbedaan laras bahasa antara penutur pria dan wanita dalam penggunaan kosakatanya. Beberapa penelitian tentang bahasa Atayal, termasuk mengenai penelitian tata bahasa, telah diterbitkan. Pada dasawarsa 1980-an, kamus dwibahasa Atayal–Inggris telah diterbitkan oleh Søren Egerod. Bahasa Atayal paling sering ditulis dalam alfabet Latin; sebagai aksara baku yang diresmikan oleh pemerintah Taiwan pada tahun 2005. (Wikipedia)
Lantas bagaimana sejarah bahasa Atayal bahasa Tayal bahasa Tayan di pulau Formosa, Taiwan? Seperti disebut di atas bahasa Atayal dituturkan orang Atayal di pulau Formasa; Aksara asli kelompok populasi Atayal. Lalu bagaimana sejarah bahasa Atayal bahasa Tayal bahasa Tayan di pulau Formosa, Taiwan? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe..Link https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982