Sabtu, 17 Juni 2017

Sejarah Bogor (15): Gemeente Buitenzorg Dibentuk 1905; Wali Kota Pertama A. Bagchus Diangkat Tahun 1920

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bogor dalam blog ini Klik Disin


Setelah Gemeente Batavia dibentuk tahun 1903, Kota Buitenzorg dan Kota Chirebon termasuk kota yang terbilang awal dibentuk menjadi kota praja (gemeente). Pembentukan Kota Buitenzorg sebagai gemeente berdasarkan Staatblads No 206 Tahun 1905. Kota Bandung sendiri ditetapkan statusnya menjadi gemeente baru terjadi pada tahun 1906. Ini mengindikasikan bahwa Kota Bogor sebagai penerus Kota Buitenzorg adalah kota praja yang terbilang cukup tua di Indonesia.

Daftar Wali Kota Bogor
Pada tahun 1927 dua pejabat penting diangkat di Buitenzorg, yakni: Residen Buitenzorg FWW Slangen dan Burgemeester Buitenzorg Mr. Wesseling (Bataviaasch nieuwsblad, 10-06-1927). Dengan wali kota baru ini, Buitenzorg telah memiliki wali kota yang kedua sejak diangkatnya wali kota Buitenzorg yang pertama tahun 1920, A. Bagchus (Bataviaasch nieuwsblad, 31-01-1920).   

Selama belum diangkat wali kota (burgemeester) di Buitenzorg, peran wali kota dilakukan oleh Asisten/Residen Buitenzorg. Hal serupa ini juga yang terjadi di kota-kota lain. Kota Bandung menjadi gemeente tahun 1906 sementara wali kota definitif baru diangkat pada tahun 1817. Demikian juga di Kota Medan yang menjadi gemeente tahun 1909 baru memiliki wali kota definitif pada tahun 1918.

Sejarah Bogor (14): Buitenzorgsche Wedloop Societeit, Inspirasi Terbentuknya Organisasi ‘Societeit’ di Buitenzorg; Awal Kebangkitan Bangsa

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bogor dalam blog ini Klik Disin


Klub social (societeit) adalah suatu perkumpulan sosial orang-orang Eropa/Belanda yang dibentuk di kota-kota. Klub social ini merupakan pusat kegiatan social yang secara administratif memeiliki AD/ART yang disahkan oleh pemerintah. Klub social pertama yang didirikan adalah Harmonie yang kemudian muncul klub Concordia (militer) di Batavia. Societeit de Harmoni paling tidak sudah ada tahun 1833 (Javasche courant, 12-10-1833), sedangkan militaire Societeit Concordia di Weltevreden paling tidak sudah ada tahu 1840 (Javasche courant, 25-11-1840)). Selain itu, di Batavia juga terdapat klub social bernama Amicitia. Klub sosial tertua di luar (pulau) Jawa terdapat di Kota Padang (sejak 1837, yang diprakarsai Gubernur AV Michiels).

Gedung Societeit Buitenzorg, 1885
Klub social, societeit umumnya diprakarsai oleh tokoh penting pensiunan militer yang kembali ke masyarakat. Kebiasaan di tangsi atau garnisun militer atau klinik/rumah sakit militer yang memiliki kantin dan ruang pertemuan seakan timbul kembali ketika mereka memulai bermasyarakat kembali. Kantin-kantin militer sangat terkenal. Area di sekitar kantin, esk tangsi atau garnisun militer dinamai penduduk sebagai kampong kantin, seperti di Buitenzorg disebut Lebak Kantin dan di Padang Sidempuan disebut Kampong Kantin. Klub social yang sudah didirikan di luar Batavia adalah ‘de Club’ di Semarang, Concordia dan ‘de Club’ di Surabaya, Naar Hooger di Fort de Kock.

Pada saat klub-klub social ini sudah lama berkiprah, di Buitenzorg klub social yang dibentuk adalah klub yang memiliki minat yang sama yakni klub pacuan kuda. Di Buitenzorg, klub social ini awalnya bernama Buitenzorgsche Wedloop Societeit. Klub ini dibentuk bersamaan dengan Preanger Wedloop Societeit tahun 1853. President Preanger Wedloop Societeit adalah С. van der Moore (Resident Preanger) sedangkan presiden Buitenzorgsche Wedloop Societeit adalah FHC van Motman (seorang pengusaha perkebunan di Buitenzorg).