Senin, 07 Desember 2020

Sejarah Singapura (20): Sejarah Benteng Malaka Tempo Dulu, Benteng A Famosa Portugis; Dulu di Pantai, Kini Tengah Kota

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Singapura dalam blog ini Klik Disini 

Pada masa ini di Kota Malaka diidentifikasi suatu bagian (yang tersisa) dari benteng zaman doeloe. Benteng tersebut dikenal di Malaka sebagai benteng A Famosa. Namun yang menjadi pertanyaan sejak kapan benteng ini mulai dibangun? Lalu apakah sisa benteng yang ada ini merupakan sisa benteng Portugis atau sisa benteng yang direnovasi oleh Belanda (VOC). Yang jelas benteng zaman kuno tersebut dibongkar (untuk digunakan bahan untuk membangun bangunan baru) di era pendudukan Inggris. Sisa pembongkaran tersebut, itulah yang tampak hingga masa ini (yang dijadikan sebagai destinasi wisata).

Kerajaan Malaka sudah lama ada. Pada tahun 1511 Portugis menyerang Melakan dan mendudukinya. Untuk memperthankan kota (pelabuhan) ini Portugis membangun benteng, Pada tahun 1643 Belanda (VOC) menyerang Malakan dan kemudian menjadikan benteng sebagai pusat pos perdagangan di Malaka. Setelah sempat diduduki Inggris, pada tahun 1824 Malaka (Belanda) dipertukarkan dengan Bengkoelen (Inggris). Sejak Inggris menguasai Malaka, sisa benteng terebut tetap dipertahankan hingga masih eksis pada ini hari.

Lantas bagaimana sejarah benteng Malaka? Sisa benteng yang ada saat ini seakan berada di tengah kota, faktanya pada zaman doeloe pada awal pembangunan benteng letaknya berada di hook antara sungai Malaka dan pantai. Lalu apakah benteng telah mengalami relokasi? Tentu saja tidak, Akan tetapi yang terjadi adalah garis pantai telah bertambah menjorok ke laut akibat adanya proses sedimentasi jangka panjang yang mengakibatkan benteng seakan terlindung jauh di daratan. Bagaimana semua itu berlangsung? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah internasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.