*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Jakarta dalam blog ini Klik Disini
Nama Jembatan Besi berasal dari suatu nama kapong yang disebut kampong Djambatan Besi. Namun nama kampong ini disebut Jembatan Besi bukan merujuk pada jembatan-jembatan yang menghubungkan antar kampong yang semuanya terbuat dari besi. Yang benar adalah bahwa nama kampong Jembatan Besi merujuk pada jembatan untuk rel kereta api ruas Batavia-Tangerang. Tentu saja jembatan rel kereta api ini terbuat dari besi. Pembangunan rel kereta api ruas Batavia-Tangerang belum lama dan beroperasi mulai tahun 1889. Oleh karenanya kampong Jembatan Besi terbilang kampong baru (tidak setua kampong Jembatan Lima dan kampong Tambora).
Nama Jembatan Besi berasal dari suatu nama kapong yang disebut kampong Djambatan Besi. Namun nama kampong ini disebut Jembatan Besi bukan merujuk pada jembatan-jembatan yang menghubungkan antar kampong yang semuanya terbuat dari besi. Yang benar adalah bahwa nama kampong Jembatan Besi merujuk pada jembatan untuk rel kereta api ruas Batavia-Tangerang. Tentu saja jembatan rel kereta api ini terbuat dari besi. Pembangunan rel kereta api ruas Batavia-Tangerang belum lama dan beroperasi mulai tahun 1889. Oleh karenanya kampong Jembatan Besi terbilang kampong baru (tidak setua kampong Jembatan Lima dan kampong Tambora).
Landhuis Djambatan Besi (Peta 1897); Kelurahan Jembatan Besi |
Sejarah bukanlah dongeng, bukan ilusi tetapi sejarah
adalah narasi fakta dan data. Setali tiga uang, tidak hanya Pemda DKI Jakarta
yang latah menulis sejarah kotanya tetapi juga ditemukan di kota-kota besar
lainnya. Untuk menambah pengetahuan, mari kita telusuri sumber-sumber tempo
doeloe.