Selasa, 14 Maret 2017

Sejarah Kota Padang (1): Muaro, Perkampungan Migran Orang Nias; Origin Perkembangan Kota Padang

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Kota Padang dalam blog ini Klik Disini


Cikal bakal Kota Padang berawal dari suatu tempat yangt berada pada sisi barat muara sungai Batang Arau, suatu perkampuangan yang diduga dihuni oleh para migran orang-orang Nias. Di tempat inilah pelaut-pelaut Eropa mulai membangun pos perdagangan karena posisinya yang strategis terlindung dari lautan India. Seiring dengan perkembangan pos perdagangan tersebut dan kebutuhan bangunan yang semakin banyak, lambat-laun areal permukiman orang-orang Nias tersebut terokupasi dan para pemukim menyingkir ke area kosong di belakang. Para migran ini tidak merasa dirugikan karena dengan kehadiran pos perdagangan tersebut mereka juga mendapat pekerjaan.

Foto Hoofd uit Nias te Padang1865
Bagaimana asal mula adanya orang-orang Nias di muara Batang Arau tersebut adalah suatu hal, bagaimana orang-orang Eropa memulai okupasi adalah hal yang akan ditelusuri lebih lanjut. Sebab awal okupasi orang-orang Eropa inilah yang dapat dijadikan sebagai starting point untuk mengidentifikasi kapan Kota Padang yang sekarang mulai terbentuk di masa lampau.

Penelusuran ini akan dapat memperjelas asal-usul Kota Padang yang sekarang. Agak sedikit membingungkan mengapa hari jadi Kota Padang ditabalkan sebagai hari yang mana terjadi penyerangan yang dilakukan penduduk Pauh dan Kota Tengah terhadap VOC pada 7 Agustus 1669. Hal serupa ini tidak hanya Kota Padang, juga ditemukan dalam penetapan hari jadi Kota Medan, hari jadi Jakarta, hari jadi Kota Bogor, hari jadi Kota Bandung dan beberapa kota utama lainnya.

Serial artikel Sejarah Kota Padang ditulis atas permintaan seorang kawan yang ingin mendapatkan gambaran sejarah kota tempat kelahirannya dengan seutuhnya, karena dirasakannya kronologis dan deskripsi sejarah yang ada dirasakannya kurang mengena. Permintaan beliau ini terdorong karea beliau sudah lama mengetahui saya menulis artikel-artikel tentang perkembangan awal sejarah kota. Awalnya saya enggan, karena saya tahu kawan-kawan dari Kota Padang banyak yang lebih paham dari saya tentang sejarah, dan saya sendiri bukan ahli sejarah, melainkan seorang ekonom yang membutuhkan aspek sejarah dalam pemahaman ekonomi dan bisnis Indonesia.