Minggu, 31 Desember 2023

Sejarah Bahasa (209): Bahasa Dobel Bahasa Kobro’or di Pulau Kobror; Geomorfologi Pulau-Pulau Besar di Tengah Kepulauan Aru


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini

Dobel, atau Kobro’or, adalah bahasa yang dituturkan masyarakat Desa Dobel di pulau Kobror atau Kobroor, kecamatan Aru Tengah di kepulauan Aru, Provinsi Maluku. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Dobel merupakan sebuah bahasa karena persentase perbedaannya dengan bahasa-bahasa lain di Maluku sebesar 81-100%, misalnya bahasa Lola dan Kola. Dekat wilayah bahasaDobel terdapat pulau Baun.


Tidak Hanya di Papua, Habitat Cendrawasih Juga Ada di Pulau Kobror, Aru oleh Christ Belseran & Ridzki R Sigit (Dobo) di 29 October 2023. Banyak yang tidak tahu, bahwa cendrawasih tidak hanya ada di Pulau Papua. Jenis-jenisnya tersebar di pulau-pulau sekitarnya, termasuk Kepulauan Aru, Maluku Tenggara. Burung yang kami amati berada di Hutan Kokoyarjurem yang berada di Pulau Kobror, Aru Tengah. Lokasi ini dapat dicapai dengan menempuh perjalanan berjarak sekitar 1 jam dari Desa Lorang, dengan menggunakan boat bermotor. Pulau Kobror memiliki vegetasi mangrove lebat di pinggir pantai, yang berpadu pepohonan hutan alam tinggi di dalamnya. Hutannya masih lestari dan menjadi habitat ragam satwa endemik, salah satunya cenderawasih. (https://www.mongabay.co.id/

Lantas bagaimana sejarah bahasa Dobel bahasa Kobro’or di pulau Kobror? Seperti disebut di atas bahasa Dobel dituturkan di pulau Kobror. Geomorfologi pulau-pulau besar di tengah kepulauan Aru. Lalu bagaimana sejarah bahasa Dobel bahasa Kobro’or di pulau Kobror? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.Link   https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982

Sejarah Bahasa (208): Bahasa Koba di Pulau Koba Kepulauan Aru; Hanya Satu Desa di Kepulauan Aru Ditemukan Ada Sawah Padi


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini

Bahasa Koba adalah bahasa yang dituturkan di Kepulauan Aru, Indonesia Timur. Bahasa ini dekat dengan bahasa Dobel, tetapi tingkat kesepahamannya rendah. Bahasa Koba disebut sebagai dialek bahasa Barakai. Desa Koba terletak di bagian Aru Selatan, dikenal penghasil padi, karena hanya di desa Koba yang bisa menghasilkan padi, Desa Koba masih berhubungan erat dengan desa Samang dan desa Ujir, hubungan ini masih terjalin erat dari jaman leluhur hingga sampai saat ini. Nama Koba juga ditemukan di pulau Bangka dan pulau Flores.


Suku Aru merupakan suku bangsa yang mendiami wilayah kepulauan Aru di Maluku Tenggara, sering dikaitkan berasal dari Pulau Eno-Karang. Suku Aru termasuk rumpun Melanesia Pasifik terdiri dari 16 suku asli dan beberapa suku lainnya dari wilayah Maluku, Jawa, dan Tionghoa, Suku Aru tercatat memiliki beberapa bahasa yang dijadikan sebagai alat komunikasi mereka; Bahasa Barakai, Batuley, Karey, Koba, Kompane, Lola, Larong, Manombai, Mariri, Tarangan, dan Ujir. Keragamaman suku dan bahasa Aru membuat wilayah kepulauan Aru sangat istimewa. Tercatat pada tahun 1600 orang-orang Tionghoa telah menginjakan kaki di Kepulauan Aru untuk berdagang. Orang Tionghoa dengan orang Aru kemudian membentuk sebuah komunitas masyarakat “Aru baru”. Belanda tercatat datang ke kepulauan Aru tahun 1623, kemudian Inggis pada tahun 1857. (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah bahasa Koba di pulau Koba kepulauan Aru? Seperti disebut di atas dialek bahasa Koba dituturkan di pulau Koba tempat dimana ditemukan sawah. Hanya satu desa di kepulauan Aru ditemukan sawah padi. Lalu bagaimana sejarah bahasa Koba di pulau Koba kepulauan Aru? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.Link   https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982