*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini
Bahasa
Adonara adalah sebuah bahasa Austronesia atau dialek dari bahasa Lamaholot yang
dipertuturkan di Pulau Adonara, Pulau Solor bagian timur, di antara Flores dan
Lembata, provinsi Nusa Tenggara Timur. Adapun dialek-dialek dari bahasa Adonara
adalah sebagai berikut: Adonara Barat, Adonara Timur dan Solor Timur.
Adonara sebuah pulau di Kepulauan Nusa Tenggara, sebelah timur Pulau Flores. Pulau ini dibatasi oleh Laut Flores di sebelah utara, Selat Solor di selatan (memisahkan dengan Pulau Solor), serta Selat Lowotobi di barat (memisahkan dengan Pulau Flores. Adonara dahulu merupakan sebuah kerajaan Adonara yang didirikan pada tahun 1650. Secara umum, masyarakat di pulau Adonara bertani. Karena kondisi geografisnya, pertanian di sini adalah pertanian lahan kering. Hasil utama dari pertanian ini yaitu jagung, ubi atau singkong serta tanaman perkebunan seperti kelapa, tembakau, vanili, coklat dan cengkih. Nama Adonara merupakan gabungan dari dua kata bahasa Lamaholot (termasuk bahasa Adonara) yaitu Ado dan nara. Ado merupakan nama laki-laki pertama yang mendiami pulau adonara yaitu Kelake Ado Pehan; sedangkan nara artinya kampung, bangsa, kaum kerabat. Secara harfiah, Adonara artinya kampung dari Ado, suku bangsa dari Ado, keturunan dan kaum kerabat dari Ado. (Wikipedia)
Lantas bagaimana sejarah bahasa Adonara di pulau Adonaro dan dialek bahasa Lamaholot? Seperti disebut di atas bahasa Adonara dituturkan di pulau Adonara; Bahasa Austronesia, bahasa Batak dan bahasa Melayu. Lalu bagaimana sejarah bahasa Adonara di pulau Adonaro dan dialek bahasa Lamaholot? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.Link https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982