Jumat, 07 Desember 2018

Sejarah Kota Padang (57): Djamaloedin Rasad dan Mahasiswa Asal Sumatra di Belanda, 1905; Peran Dja Endar Moeda


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Kota Padang dalam blog ini Klik Disini 

Djamaloedin atau lengkapnya Baginda Djamaloedin bin Mohamad Rasad bukanlah orang biasa, tetapi pemuda luar biasa, mahasiswa pertama asal Kota Padang yang kuliah jauh di negeri Belanda. Djamaloedin tiba di Amsterdam, Belanda pada tahun 1903. Sementara itu mahasiswa pertama Indonesia (baca: Hindia Belanda) adalah Raden Kartono yang tiba di Belanda tahun 1896. Raden Kartono adalah abang dari Raden Adjeng Kartini.

Buku Djamaloedin (1920)
Djamaloedin sebelum berangkat studi ke Belanda adalah asisten redaktur majalah dwimingguan Insulinde yang terbit di Padang (1901-1902). Djamaloedin adalah alumni sekolah guru (kweekschool) di Fort de Kock (kini Bukittinggi). Majalah Insulinde terbit kali pertama tahun 1900.

Nama Djamaloedin kurang dikenal, padahal Djamaloedin adalah mahasiswa pertama asal Kota Padang di Belanda. Soal popularitas adalah masalah lain, tetapi bagaimana Djamaloedin tiba di Belanda dan melanjutkan studi di perguruan tinggi menjadi hal yang penting. Saat Djamaloedin tiba di Belanda jumlah mahasiswa Indonesia di Belanda masih hitungan jari. Untuk menambah pemahaman kita mari kita telusuri siapa dan bagaimana (Who is Who) kiprah Baginda Djamaloedin.