Minggu, 14 Mei 2017

Sejarah Kota Padang (34): Aboe Bakar Djaar, Wali Kota Padang Pertama; Ahli Hukum Pribumi Pertama di Kota Padang

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Kota Padang dalam blog ini Klik Disi


Aboe Bakar Djaar, kisahnya kurang diketahui karena tidak ada yang pernah menulisnya. Padahal Aboe Bakar Djaar adalah Wali Kota Padang Pertama. Aboe Bakar Djaar menjadi wali kota di Kota Padang segera setelah Indonesia Merdeka. Padahal orang pertama segera setelah merdeka adalah orang Indonesia yang paling kapabel dan sesuai saat itu untuk memimpin Kota Padang. Aboe Bakar Djaar adalah bagian dari sejumlah orang-orang Indonesia terbaik yang memulai negara Indonesia, yakni negara Indonesia yang sekarang.

Aboe Bakar Djaar di Kota Padang ternyata tidak sendiri. Masih banyak nama-nama orang Indonesia pertama di kota lainnya yang memulai negara tidak terinformasikan dengan baik (lengkap dan akurat), seperti Mr. Loeat Siregar (wali kota Medan pertama), Dr. Radjamin Nasoetion (wali kota Surabaya pertama), Mr. Abdoel Abbas Siregar (residen Lampung pertama) dan lainnya.

Pendidikan dan Awal Karir

Bataviaasch nieuwsblad, 15-05-1925
Aboe Bakar Djaar memulai pendidikan tinggi pada sekolah hukum di Rechtschool di Batavia. Pada tahun 1925 sejumlah mahasiswa ditempatkan di berbagai kota untuk magang sebagai panitera di kantor pengadilan. Mereka itu antara lain, Aboe Bakar Djaar di Landraad Kota Padang dan Soetan Mangasa Pintor di Landraad Kota Medan (lihat Bataviaasch nieuwsblad, 15-05-1925). Penempatan ini juga menjadi proyeksi untuk bekerja di kantor-kantor pengadilan tersebut setelah mereka lulus kuliah. Aboe Bakar Djaar dinyatakan lulus di Rechtschool Batavia pada bulan November tahun 1926 (lihat Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie, 17-11-1926).