Selasa, 25 Desember 2018

Sejarah Jakarta (32): Fakta Letusan Gunung Krakatau Sebenarnya, 1883; Di Batavia Juga Terjadi Tsunami, Gelap Gulita Siang Hari


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Jakarta dalam blog ini Klik Disini
 

Gunung Krakatau meletus kembali. Beberapa hari yang lalu, letusan gunung Krakatau telah menyebabkan tsunami. Hingga hari ini jumlah korban belum final. Letusan gunung Krakatau yang menyebabkan tsunami sekarang mengingatkan kita kembali untuk membuka sejarah lama, yakni: meletusnya gunung Krakatau tahun 1883. Kejadian itu dianggap suatu peristiwa besar di masa lampau.

Bataviaasch handelsblad, 27-08-1883
Indonesia adalah wilayah cincin api Pasifik. Oleh karena itu, Indonesia termasuk wilayah rawan kejadian gempa dan tsunami. Sejak era VOC, sudah tak terhingga banyaknya kejadian gempa di Indonesia, bahkan beberapa diantaranya telah menyebabkan tsunami. Gempa adalah faktor penting penyebab tsunami. Letusan gunung Krakatau beberapa hari lalu diduga telah menyebabkan terjadinya gempa yang mengakibatkan timbulnya longsor yang mana terangkatnya permukaan air laut yang pada gilirannya mengirim tsunami ke pantai terdekat. Kejadian tsunami di Selat Sunda tersebut dianggap sangat langka dan secara cepat menjadi perhatian dunia. .  

Bagaimana kejadian meletusnya gunung Krakatau tahun 1883 tidak terinformasikan secara jelas. Memang kejadiannya telah ditulis dalam berbagai versi, tetapi informasinya sangat minim dan bahkan cenderung kabur, bagaikan melihat bintang kecil di kejauhan. Kita, pada masa kini, kita ingin melihat kejadian tahun 1883 seakan melihat bulan purnama yang sangat dekat di mata. Untuk itu, mari kita telusuri sumber tempo dulu, untuk mendeskripsikan letusan gunung Krakatau dan kejadian-kejadian yang sebenarnya: lengkap dan akurat.