Selasa, 25 Juli 2023

Sejarah Sepak Bola Indonesia (6): Sepak Bola di Medan dan Klub Tapanoeli; Bond DVB, OSVB dan Bond VBMO serta PSMS


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Sepak Bola Indonesia di blog ini Klik Disini

Dalam sejarah sepak bola di Indonesia, yang pertama tidak selalu duluan sampai ke final. Sepak bola pertama di Hindia Belanda pertama dipertandingkan di Medan. Lalu bagaimana dengan soal kompetisi dan organisasi? Perserikatan pertama di Hindia Belanda yang pertama didirikan di kota Soerabaja. Lalu apakah kompetisi (turnamen) sepak bola pertama di Hindia Belanda juga diselenggarakan di Soerabaja. Dalam konteks inilah sejarah sepak bola di Medan berlangsung dari waktu ke waktu.


Persatuan Sepak Bola Medan Sekitarnya (PSMS) adalah sebuah klub sepak bola profesional Indonesia yang berbasis di Kota Medan. Sejarah PSMS dimulai dengan DVB. Secara eksplisit, para pemangku kepentingan sepakbola di Medan memulai rapat umum pertama untuk membentuk serikat pada tanggal 7 Juli 1907 (lihat pos De Sumatra, 08-07-1907). Kemudian, dengan berdirinya OSVB pada tahun 1915, DVB secara terbuka menyatakan bersedia untuk berintegrasi dengan OSVB (proses fusi). Sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi, coverage area OSVB sudah tidak efektif lagi. Pada bulan September 1949, para pemangku kepentingan sepak bola di Medan membentuk VBMO (proses fisi). Dalam rangka menyesuaikan kebijakan VUVSI (NIVU suksesi) pada tahun 1948 untuk menerjemahkan VUVSI menjadi ISNIS, maka VBMO juga diterjemahkan menjadi PSMS dan kemudian serikat sepak bola Medan disebut VBMO/PSMS. (Catatan: narasi di atas, awalnya ditulis dalam blog ini, 2018, tapi tidak disebut sebagai sumbernya). Pada bulan Maret 1950, militer Belanda meninggalkan Medan. Organisasi sepak bola Negara Sumatera Timur pada masa pendudukan Belanda, Rumah Susun Football Club (RSFC) dan Oost Sumatera Voettbal Bond (OSVB) yang telah berdiri sejak awal tahun 1930an kemudian pada tahun 1950 berubah nama menjadi Persatuan Sepakbola Medan dan Sekitarnya atau disingkat menjadi PSMS. (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah sepak bola di Medan dan klub Tapanoeli? Seperti disebut di atas, pertandingan sepak bola pertama diadakan di Indonesia semasa Pemerintah Hindia Belanda dilaoorkan di Medan (1893), Bagaimana muncul klub Tapanoeli? Seperti di kota-kota lain di atas klub dibentuk bond. Di Medan ada perserikatan DVB, OSVB hingga VBMO dan PSMS. Lalu bagaimana sejarah sepak bola di Medan dan klub Tapanoeli? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah Sepak Bola Indonesia (5): Sepak Bola di Bandung dan Sekitarnya; Sebelum Persib Terbentuk Ada Sepak Bola Lebih Tua


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Sepak Bola Indonesia di blog ini Klik Disini

Sepak bola di Bandung tentu saja itu bukan Persib. Sepak bola adalah bola sepak. Sepak bola di Bandung sejak dari awal ada sepak bola Eropa/Belanda, sepak bola Cina dan sepak bola pribumi. Hal serupa itu juga yang terjadi di berbagai kota di Indonesia sejak era Pemerintah Hindia Belanda. Keberadaan sepak bola di Bandoeng bermula ketika klub sepak bola Batavia bertandang ke Bandoeng. Dalam konteks ini narasi sejarah perserikatan Persib yang nama tersebut telah bertransformasi menjadi sebuah klub yang kini dikenal klub sepak bola professional.  

 

Persib (Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung) adalah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Kota Bandung. Klub berdiri 14 Maret 1933. Di Kota Bandung sendiri telah berdiri klub Inlandsche Voetbal Bond (BIVB) sekitar 1923. Tercatat Ketua Umum BIVB Mr. Syamsudin. BIVB memanfaatkan lapangan Tegallega di depan tribun pacuan kuda. Tim BIVB ini beberapa kali mengadakan pertandingan di luar kota seperti Yogyakarta dan Jatinegara, Jakarta. Pada tanggal 19 April 1930, BIVB bersama dengan VIJ Jakarta, SIVB (Persebaya), MIVB (PPSM Magelang), MVB (PSM Madiun), VVB (Persis Solo), dan PSM (PSIM Yogyakarta) turut membidani kelahiran PSSI dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta. BIVB dalam pertemuan tersebut diwakili oleh Mr. Syamsuddin. Setahun kemudian kompetisi tahunan antar kota/perserikatan diselenggarakan. BIVB kemudian menghilang dan muncul dua perkumpulan lain yang juga diwarnai nasionalisme Indonesia yakni Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB). Pada tanggal 14 Maret 1933, kedua perkumpulan itu sepakat melakukan fusi dan lahirlah perkumpulan yang bernama Persib yang kemudian memilih Anwar St. Pamoentjak sebagai Ketua Umum. Klub-klub yang bergabung ke dalam Persib adalah SIAP, Soenda, Singgalang, Diana, Matahari, OVU, RAN, HBOM, JOP, MALTA, dan Merapi. (Wikipedia) 

Lantas bagaimana sejarah sepak bola di Bandung dan sekitarnya? Seperti disebut di atas, di Bandung diketahui ada sepak bola setelah kesebelasan sepak bola dari Batavia melakukan pertandingannya. Bagaimana dengan Persib? Sebelum terbentuk, sudah ada dinamika sepak bola di Bandoeng. Lalu bagaimana sejarah sepak bola di Bandung dan sekitarnya? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.