Kamis, 21 Mei 2020

Sejarah Sukabumi (43): Sejarah Kopi di Sukabumi, dari Tjikole hingga Sinagar; Peta Perkebunan Kopi Pemerintah di Pulau Jawa


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Kota Sukabumi dalam blog ini Klik Disini

Sesungguhnya, Sukabumi adalah sentra kopi utama tempo doeloe. Wilayahnya yang bergunung-gunung, subur dan berhawa sejuk sesuai untuk penanaman kopi. Letaknya yang tidak jauh dari pusat perdagangan ekspor di Batavia menambah keunggulan komparatif Sukabumi dibanding wilayah lainnya. Kopi Sukabumi masih eksis hingga ini hari. Kopi Sukabumi dapat dianggap kopi sepanjang masa.

Persebaran (perkebunan) kopi Pemerintah di Jawa
Tidak semua wilayah di Hindia dijadikan sebagai wilayah penanaman kopi. Sebagian besar kopi di era VOC dan era Pemerintah Hindia Belanda berada di Jawa dan Sumatra. Introduksi kopi dimulai oleh pedagang-pedagang pada era VOC. Aroma kopi yang menggiurkan dari segi harga, Pemerintah Hindia Belanda melestarikan budidaya kopi (koffiecultuur). Pada era Gubenur Jenderal Johannes van den Bosch (1830-1833) program budidaya kopi ini ditingkatkan dengan sistem baru yang mencekik leher yang dikenal sebagai koffiestelsel.

Bagaimana sejarah kopi di Sukabumi? Tentu saja sudah ada yang pernah menulisnya. Namun itu sudah barang tentu tidak cukup. Sebab data sejarah tidak ditemukan sekaligus. Data sejarah muncul (ditemukan) umumnya bersifat random. Upaya penggalian data-data sejarah secara terus menerus (tanpa pernah berhenti) adalah upaya untuk menyempurnakan sejarah itu sendiri. Oleh karena itu, untuk lebih menambah pengetahuan, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.