Minggu, 27 Juni 2021

Sejarah Menjadi Indonesia (66): Wilayah Indonesia Sejak Era Portugis, Rekonstruksi Sejarah; Eksplorasi Keberadaan Benteng

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog Klik Disini  

Pada artikel nomor 59 dideskripsikan wilayah Indonesia sejak zaman kuno dalam rekonstruksi sejarah berdasarkan candi dan prasasti, dengan topik serupa dideskripsikan wilayah Indonesia sejak era Portugis. Seperti halnya data sejarah candi dan prasasti, data sejarah benteng-benteng juga dapat menggambarkan wilayah Indonesia pada zaman lampau. Benteng-benteng sudah ada sejak era kerajaan-kerajaan pada zaman kuno, tetapi benteng-benteng secara teknis baru dimulai pada era Portugis. Benteng-benteng sejak era Portugis menjadi penting karena benteng sendiri telah dijadikan sebagai pusat koloni diantara kerajaan-kerajaan yang ada. Keberadaan benteng seakan negara di dalam (negara) kerajaan.

Pada artikel-artikel sebelumnya sudah dideskripsi benteng-benteng di berbagai wilayah. Untuk menyatukan semua benteng-benteng tersebut dalam satu peta tunggal, maka dimungkinkan luasnya sebaran benteng-benteng sejak era Portugis dan sangat masif pada era VOC (Belanda). Sebaran benteng-benteng sejak era Portugis ini tidak hanya menggambarkan bagaimana luasnya pengaruh Portugis, Belanda dan Inggris, tetapi juga kita dapat melihat bagaimana terbentuknya (wilayah) Indonesia berdasarkan sejarah benteng-benteng yang ada. Benteng terbesar Portugis berada di Malaka (sejak 1511). Sedangkan benteng VOC (Belanda) adalah benteng Kasteeel Batavia (1619). Meski pernah eksis benteng-benteng Spanyol, namun hanya benteng Inggris yang memiliki pengaruh besar di Bengkulu (mulai dibangun 1714). Dalam perkembangannya VOC menaklukkan Portugis di benteng Malaka tahun 1642, sementara benteng Marlborough diakuisisi Pemerintah Hindia Belanda tahun 1824 (berdasarkan Traktak London 1824) yang dipertukarkan dengan benteng di Malaka.

Lantas bagaimana sejarah benteng-benteng di Indonesia? Seperti disebut di atas, sejarah pembentukan wilayah Indonesia dapat diperhatikan dari sejarah keberadaan benteng-benteng. Dalam hal inilah kita mempelajari sejarah wilayah Indonesia yang dimulai pada era candi dan prasasti yang kemudian dilanjutkan pada era benteng-benteng. Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.