Rabu, 26 Februari 2025

Sejarah Diaspora (9): Orang Indonesia di Taiwan Sejak Kapan? Bahasa Austronesia di Formosa dan Budaya Asli Penduduk Taiwan


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Diaspora dalam blog ini Klik Disini

Apakah ada sejarah orang Indonesia di Taiwan? Yang jelas pada masa ini ada sekitar 300 ribu orang Indonesia di Taiwan. Jumlah ini jelas tidak sedikit. Dalam hubungan politik Indonesia, Taiwan dianggap sebagai bagian dari perwakilan Indonesia di Tiongkok. Bagaimana itu bermula? 


Pengamat: Banyak WNI, Indonesia harus pertimbangkan menambah diplomat dan kantor di selatan Taiwan oleh Muhammad Irfan Jakarta 05-08-2024: Pengamat hubungan lintas selat Taiwan dari Universitas Indonesia Broto Wardoyo pada hari Senin (5/8) menekankan pentingnya menambah diplomat dan kantor perwakilan Indonesia di Taiwan yang tidak hanya berbasis di wilayah utara seperti Taipei, tetapi juga di selatan. Menurut Broto, perlindungan WNI di luar negeri merupakan poin utama dari kebijakan luar negeri Indonesia. Kini di Taiwan berdasarkan data pemerintah Taiwan ada sekitar 300 ribu orang Indonesia yang berada di Taiwan. Menurut Broto, jumlah ini belum termasuk yang tidak terdata. Broto mengatakan, saat ini kantor perwakilan Indonesia di Taiwan yakni Kantor Dagang Ekonomi Indonesia Taiwan, karena mengikuti kebijakan satu Tiongkok lebih berkutat di hubungan ekonomi dan bisnis. Penempatan diplomat di Taiwan terbilang baru yakni pada tahun 2018 dan itu pun hanya dua orang saja, kata Broto (https://indonesia.focustaiwan). 

Lantas bagaimana sejarah orang Indonesia di Taiwan sejak kapan? Seperti disebut di atas, orang Indonesia pada masa ini di Taiwan sangat banyak. Mereka datang sebagai mahasiswa, bekerja dan menetap. Dalam sejarahnya disebut, ada jejak bahasa Austronesia ditemukan di Formosa dan ada juga kemiripan dalam hal adat istiadat. Lalu bagaimana sejarah orang Indonesia di Taiwan sejak kapan? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.