Kamis, 07 Juni 2018

Sejarah Kota Medan (73): Abdul Moerad, Editor Daulat Ra'jat; Anak Sibolga Diantara Anak Medan Amir Sjarifoeddin dan Sjahrir


*Semua artikel Sejarah Kota Medan dalam blog ini Klik Disini 

Salah satu tokoh revolusioner yang nyaris tidak pernah ditulis sejarahnya adalah Abdul Moerad. Namanya tenggelam diantara dua nama besar ‘Anak Medan’ Amir Sjarifoeddin dan Soetan Sjahrir. Abdul Moerad dari usia lebih senior seumuran dengan anak Medan lainnya Parada Harahap. Abdul Moerad adalah alumni STOVIA dan kepala editor Daulat Ra'jat, organ partai Pendidikan Nasional Indonesia. Abdul Moerad sebagai penanggung jawab Daulat Rakjat termasuk sejumlah revolusioner Indonesia yang dibuang ke Digoel. Dalam kabinet Sjahrir I, Menteri Keamanan Rakjat adalah Amir Sjarifoeddin, sedangkan posisi Abdul Moerad adalah Wakil Menteri Keamanan Rakjat.

Daulat Ra’jat No. 39 Tahun 2 (10 Oktober 1932)
Tokoh-tokoh revolusioner ‘Anak Medan’ ini sangat besar kontribusinya dalam usaha memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Abdul Moerad kelahiran Sibolga, Parada Harahap kelahiran Padang Sidempoean dan Amir Sjarifoeddin kelahiran Medan. Soetan Sjahrir lahir di Padang Pandjang (ayahnya berasal dari Koto Gadang, Agam dan ibunya berasal dari Kota Natal, Tapanoeli).

Lantas, siapa sesungguhnya Abdul Moerad? Tidak ada yang pernah menulis sejarah Abdul Moerad. Wikipedia sudah memberi laman bagi Abdul Moerad tetapi tidak ada deskripsi. Itu artinya, nama Abdul Moerad sangat penting, tetapi tidak ada yang berhasil menulis sejarahnya. Untuk itu, ada baiknya sejarah Abdul Moerad ditulis. Sebab Abdul Moerad adalah pejuang kemerdekaan yang namanya pantas diabadikan. Mari kita lacak.