Selasa, 08 Desember 2020

Sejarah Singapura (22): Dimana Singapura Bermula? Sisi Ujung Daratan Semenanjung Malaya atau Sisi Selatan Pulau Singapura?

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Singapura dalam blog ini Klik Disini

Nama tempat menggunakan ‘poera’ tidak banyak tetapi juga tidak sedikit. Namun tidak semuda Djajapoera. Akan tetapi setua, tentu saja salah satunya adalah Singapoera. Nama tempat yang lain yang dihubungkan dengan zaman kuno diantaranya adalah Tandjoengpoera dan Martapeora (pantai selatan Borneo), Indrapoera (pantai barat Sumatra), Soekapoera dan Tandjoengpoera (pantai utara Jawa) dan Telanaipoera (pantai timur Sumatra). Singapoera bahasa Sanskerta Kota Singa (bahasa Belanda: Singa=Leeuw. Poera= Stad).

Pengguaan nama ‘singa’ sebagai nama geografis tidak hanya satu, Singapoera. Ada beberapa seperti Singaradja (pantai utara Bali), Singaparna (pantai selatan Jawa). Jika jauh di masa lampau ada nama (kerajaan) Singa Sari. Nama singa juga ada yang dikaitkan dengan nama (gelar) orang seperti Radja Singha (Raja Singa) dari Ceylon, Singa Mangaradja dan Goeroe Singa (Sumatra). Tentu saja ada yang dikaitkan dengan orang Belanda seperti (marga) van E’singa dan van Jasinga (yang menjadi asal-usul nama kota Jasinga di Bogor),

Lantas bagaimana sejarah nama Singapoera? Sudah barang tentu nama Singapoera sudah begitu tua, sejak zaman kuno. Namun yang menjadi pertanyaan dimana letak Singapoera pada zaman doeloe, apakah di tempat lain, apakah di pulau Singapoera atau apakah di daratan pantai selatan Semenanjung Malaya? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah internasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.