Kamis, 11 Juni 2020

Sejarah Lombok (1): Pulau Lombok Sudah Dikenal Sejak Era Cornelis de Houtman, 1596; Posisi Kraton Selaparang di Lombok


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Lombok dalam blog ini Klik Disini

Sejarah (pulau) Lombok sudah barang tentu sudah ditulis. Namun narasi sejarah tidak pernah berhenti sejauh penggalian data dilakukan secara terus menerus. Kenyataannya tidak ada penulis yang menghubungkan (pulau) Lombok dengan nama Cornelis de Houtman. Sebagaimana diketahui, Cornelis de Houtman adalah pemimpin ekspedisi pertama Belanda ke Hindia (1595-1597). Semua penulis hanya menyebut Cornelis de Houtman hanya sampai di Bali. Informasi ini tidak akurat, sebab faktanya tim ekspedisi Cornelis de Houtman juga mengelilingi pulau Lombok.

Sejarah Lombok adalah serial artikel Sejarah Lombok dan Sumbawa. Sejarah Lombok juga dimaksudkan untuk menyatakan Sejarah Nusa Tenggara Barat (NTB). Sejarah Lombok. Penulisan Sejarah Lombok ini sebagai bagian dari menarasikan Sejarah Menjadi Indonesia. Sejauh ini sudah diupload Sejarah Bali, Sejarah Ambon (Maluku dan Papua), Sejarah Makassar (Sulawesi bagian Selatan), Sejarah Surabaya, Sejarah Semarang. Sejarah Yogyakarta, Sejarah Bandung, Sejarah Jakarta, Sejarah Bogor, Sejarah Depok dan lainnya. Juga sudah diupoad Sejarah Palembang, Sejarah Padang, Sejarah Medan, Sejarah Padang Sidempuan dan lainnya. Setelah Sejarah Lombok serial artikel berikutnya akan menarasikan Sejarah Manado (Sulawesi bagian Utara), Sejarah Banjarmasin (Kalimantan), Sejarah Riau, Sejarah Aceh dan Sejarah Banten.

Lantas seperti apa sejarah awal (pulau) Lombok? Kita mulai dari kehadiran Cornelis de Houtman di Lombok. Yang jelas posisi GPS kerajaan di Lombok tidak berada di barat tetapi di timur pulau. Lombok adalah nama kampong sementara Selaparang adalah nama kerajaan. Kampong Lombok berada di pantai, yang diduga menjadi pelabuhan Kerajaan Selaparang. Bagaimana penjelasannya? Untuk menambah pengetahuan dan untuk meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.