Jumat, 18 September 2020

Sejarah Manado (34): Sejarah Poso dan Sejarah Palu, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah; Poso Tempo Dulu, Palu Masa Kini

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Manado dalam blog ini Klik Disini 

Sejarah Poso sudah ada sejak lama. Poso berada di sudut teluk Tomini. Sejak era Pemerintah Hindia Belanda, Poso dijadikan sebagai ibu kota (afdeeling) Midden Celebes, Residentei Manado. Namun pada era Republik Indonesia (daerah) Sulawesi Tengah dihapuskan pada tahun 1952 (lihat  Java-bode : nieuws, handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie, 09-08-1952). Tamat Poso sebagai ibu kota afdeeling (daerah). Donggala dan Poso menjadi daerah otonom (kabupaten) di provinsi Sulawesi.

Setelah kembalinya Papoea ke dalam NKRI tahun 1963, lalu pada tahun 1964 provinsi Sulawesi dimekarkan dengan membentuk provinsi Sulawesi Tengah (berdasarkan Undang-undang No. 13/1964). Namun ibu kota provinsi Sulawesi Tengah tidak dipilih di Poso (ibu kota lama) tetapi ditentukan di Paloe (sebagai ibu kota baru). Ini berarti Poso menjadi masa lalu, lalu Paloe menjadi masa depan. Beberapa tahun lalu, terjadi gempa yang diikuti tsunami pada tanggal 28-09-2018 di Palu dan Donggala (lihat artikel dalam blog ini Sejarah Makassar (15): Sejarah Gempa di Sulawesi; Gempa Tsunami Palu Donggala (1927) Kembali Menyeret Korban Banyak). Pasca kejadian ini sempat muncul gagasan pemindahan ibu kota provinsi Sulawesi Tengah dari Palu ke kota lain. Namun itu tidak terlaksana.

Bagaimana sejarah Poso dan sejarah Palu? Ketika Paloe belum dikenal luas, Poso sudah populer sejak lama di teluk Tomini. Namun kini Palu lebih populer daripada Poso. Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan tentang permulaan sejarah Poso dan sejara Palu serta untuk meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.