Selasa, 07 April 2020

Sejarah Air Bangis (11): Rao, Amerongen dan NV Mijnbouw Maatschappij Lakapa; Sejarah Pertambangan Sejak Era Hindu


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Air Bangis dalam blog ini Klik Disini

Apakah ada Sejarah Rao? Tentu saja ada, bahkan lebih banyak dari yang diketahui selama ini. Sejarah Rao sudah ada sejak era Hindu bahkan sejak era jaman kuno. Nama Rao sendiri terhubung dengan India (Budha-Hindu). Sebagai wilayah interchange tiga budaya (Batak Mandailing dan Padang Lawas, Melayu Rokan dan Air Bangis, Minangkabau Agam dan Lima Poeloeh Kota), sejarah Rao semakin kaya.

Sekitar Rao (Peta 1750)
Pada era VOC, Rao sudah dikenal lebih intens. Rao sebagai wilayah di pedalaman yang kaya (pertambangan dan sentra produksi beras), sedikit banyak mengalami distorsi pada era rezim Padri. Wilayah Rao kembali tumbuh berkembang menemukan bentuknya semula pada era rezim Pemerintah Hindia Belanda. Dua situs terpenting yang menandai perkembangan lebih lanjut Rao pada era rezim Pemerintah Hindia Belanda adalah dibangunnya benteng Belanda Fort Amerongen dan dibentuknya perusahaan pertambangan di Batavia yang beroperasi di Rao: Mijnbouw Maatschappij Lakapa.   

Namun kekayaan sejarah Rao yang sejatinya sangat berlimpah kurang terinformasikan dengan baik. Penggalian data-data sejarah Rao juga kurang intens. Sejarah Rao tentu tidak hanya sekadar sejarah Toankoe Rao, sejarah Rao sudah berlangsung sebelumnya dan juga sejarah Rao terus hidup sesudahnya. Untuk menambah pengetahuan dari kekayaan sejarah Rao, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah Air Bangis (10): Era Kemerdekaan di Pasaman; Basjrah Loebis dan Pengakuan Kedaulatan Indonesia di Bukittinggi (1949)


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Air Bangis dalam blog ini Klik Disini

Perang kemerdekaan di Sumatra Barat awalnya di Kota Padang dan kemudian merangsek ke Agam dan Solok-Sawahlunto. Perang di Sumatra Barat juga berlanjut ke Pasaman. Satu tokoh penting dalam perang kemerdekaan di Pasaman adalah Basjrah Loebis, bupati Pasaman (1947-1949). Nama Basjrah Loebis mengingatkan kembali memori dalam pembebasan daerah Rao dan Ophir dari pengaruh Padri yang mana kakeknya Radja Gadoembang turut memainkan peran.

Peta Perang Kemerdekaan RI (1948-1949)
Perang kemerdekaan, melawan Belanda/NICA berada di daerah strategis dimana potensi ekonomi sangat tinggi untuk kepentingan Belanda. Di daerah serupa itu perseteruan antara Republiken dan Belanda/NICA sangat intens. Daerah-daerah tersebut antara lain, Batavia-Djakarta dan sekitar, Buitenzorg-Bogor, Preanger, Semarang dan sekitar, Soerabaya dan sekitar, Sumatra Timur, Padang dan Tapanoeli.

Lantas bagaimana situasi dan kondisi Pasaman pada saat perang kemerdekaan? Tentu saja sangat jarang diperhatikan. Yang kerap di perhatikan adalah era perang Padri dan era perang PRRI. Sebagai bagian dari sejarah Menjadi Indonesia, era perang kemerdekaan di Pasaman termasuk di Air Bangis tetaplah menjadi penting. Untuk menambah pengetahuan, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.