Minggu, 29 Januari 2017

Sejarah Bandung (12): Introduksi Pendidikan Modern di Preanger Telat, Kweekschool Bandoeng Dibangun; Kini Pusat Pendidikan



Kota Bandung adalah salah satu ‘kota pendidikan’ terpenting di Indonesia saat ini. Kota Bandung tidak hanya memiliki ITB, tetapi juga memiliki Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Namun bukan karena di Bandoeng kali pertama pendidikan berkembang, tetapi sebaliknya Preanger dan Bandoeng justru terbilang introduksi pendidikan  agak telat dibanding daerah lain. Dalam perkembangan lebih lanjut, telat bukan menjadi halangan bagi Bandoeng untuk berkembang dalam bidang pendidikan. Lantas, apa yang menyebabkan Bandoeng menjadi kota dimana pendidikan berkembang pesat dan memiliki keutamaan dalam bidang pendidikan di Hindia Belanda. Mari kita lacak.

Introduksi Pendidikan Modern

Kweekschool Bandoeng di Pieterspark (foto 1920)
Introduksi pendidikan modern diperkenalkan oleh pemerintah Hindia Belanda. Ini dimaksudkan untuk mendekatkan tingkat pengetahuan penduduk pribumi terhadap kebutuhan pemerintahan Hindia Belanda agar lebih mampu meningkatkan produktivitas (kolonialisme). Dan tentu saja penduduk pribumi yang telah memiliki pendidikan tertentu dapat mengisi jabatan yang tidak mungkin diisi oleh orang-orang Eropa/Belanda. Introduksi pendidikan tersebut diawali dengan melatih sejumlah pribumi di Soerakarta tahun 1850. Guru-guru pribumi dari hasil pelatihan tersebut dikembalikan ke kampong halamannya atau dikirim ke  berbagai tempat di Hindia Belanda, termasuk ke Bandoeng. Namun jumlah tersebut jelas tidak cukup dari yang dibutuhkan.