Senin, 04 Mei 2020

Sejarah Bogor (44): Ciwaringin, Tempo Doeloe Disebut Kedongdalam di Sungai Tjiwaringin; Kampong Tertua di Bogor?


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bogor dalam blog ini Klik Disini

Ciwaringin boleh saja berada di pinggir kota di era Buitenzorg (era kolonial Belanda). Namun dengan memperhatikan sejarah awal, kampong Ciwaringan sejatinya adalah kampong tertua di kota Buitenzorg. Sebelum nama kampong Batoe Toelis muncul, nama Ciwaringin sudah disebut sebagai sebuah kampong dengan nama Kedongdalam. Tetangga kampong Kedongdalam adalah kampong Kedongwaringin.

Pada masa ini di Kota Bogor ada suatu area yang disebut Gedung Dalam di kelurahan Sukasari. Nama Gedung Dalam saling tertukar dengan sebutan lainnya Gedong Dalam, Kedung Dalam dan Kedong Dalam. Nama Sukasari sebelumnya bernama Bantar Pete. Lebih jauh ke masa lampau, sebelum munculnya nama kampong Bantar Pete sudah ada nama kampong Kedongdalam dan kampong Kedongwaringin. Dua nama kampong ini berada di daerah aliran sungai Tjiwaringin. Di dalam wilayah administrasi Kota Bogor, Ciwaringin, Kedong Waringin dan Sukasari masing-masing adalah kelurahan.

Lantas bagaimana (kampong) Ciwaringin dapat dikatakan sebagai kampong tertua di Bogor? Itulah pertanyaannya. Mungkin pertanyaan ini terkesan sepele dan mengada-ada. Tapi, itu pula tantangannya. Atau pertanyaannya dibalik. Apa nama kampong tertua di Bogor? Di internet ada yang mengklaim: kampong Sindang Barang di desa Pasir Eurih. Okelah. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.