Minggu, 08 November 2020

Sejarah Kalimantan (66): Sejarah Sepak Bola Kalimantan, Mulai Kapan? Sepakbola di Indonesia Bermula di Medan Tahun 1893

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Kalimantan Selatan di blog ini Klik Disini 

Pada masa ini permainan sepak bola sangat digemari masyarakat Indonesia, termasuk di Kalimantan. Bagaimana sepak bola menjadi begitu digemari adalah satu hal. Hal lainnya yang lebih penting adalah sejak kapan sepak bola dimulai di pulau Borneo. Mengapa itu begitu penting, karena sepak bola di pulau Borneo adalah bagian dari sejarah sepak bola Indonesia (baca: Hindia Belanda).

Pertandingan sepak bola pertama di Hindia Belanda (baca: Indonesia) kali pertama dicatat di Medan, Afdeeling Deli (lihat Deli courant, 16-12-1893). Pertandingan ini antara kesebelasan Belanda di Medan dan kesebelasan Inggris dari Penang yang dilangsungkan di lapangan Esplanade (kini lapangan Merdeka). Pertandingan dapat dokatakan sebagao pertandingan internasional (Inggris ve Belanda) atau dalam bahasa sekarang antara Indonesia vs Malaysia. Penonton yang hadir sangat ramai. Seusai pertandingan, para penonton pribumi meminta izin untuk meainkannya. Dua kesebelasan dadakan yang dibentuk bermain dengan tanpa alas kaki dan bertelanjang dada yang mana sarung diikatkan di pinggul. Tidak seperti sebelumnya (Inggris vs Belanda) hanya ada satu peraturan bagaimana bola dimasukkan ke gawang lawan dengan menggunakan kaki, tidak ada wasit, karena tidak mengetahui aturan bermain (dan tentu saja tidak ada wasit), dua tim bermain terkesan bermain seperti pertarungan lebih-lebih adanya sorak sorai dari penonton, ada yang jatuh karena berbenturan atau jatuh karena kelelahan tidak sedikit yang terluka. Jelas dalam hal ini penduduk pribumi di Medan sudah mengenal sepak bola (tetapi aturan Eropa atau internasional belum diterapkan alias belum diketahui). Boleh jadi mereka melihat dan meniru perainan sepak bola di antara orang-orang Eropa-Belanda di Medan.

Lantas bagaimana sejarah awal sepak bola di KalimantanSeperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Namun bagaimana permulaan itu dicatat? Jika terbentuknya pecinan sejak permulaan jauh di masa lampau maka itu masuk dalam ranah sejarah. Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, sejarah adalah narasi fakta dan data. Okelah, untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah Kalimantan (65): Sejarah Musik di Kalimantan, Sejarah Musik Borneo; Sejak Kapan Musik Tradisi Borneo Dicatat?

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Kalimantan Tengah di blog ini Klik Disini 

Seperti bahasa, musik juga adalah elemen (ke)budaya(an). Lagu atau nyanyian adalah representasi bahasa disenandungkan. Tergadap lagu atau nyanyian alat-alat musik mengikuti nada-nada yang sesuai. Terbentuklah musin tradisi (musik Borneo), suatu musik yang ditumbuhkembangkan oleh penduduk yang memiliki bahasa yang sama. Seperti bahasa, musik juga diturunkan (antar generasi). Sementara itu, alat musik (yang menghasilkan nada tertentu) dari luas dapat ditambahkan pada alat musik tradisi. Terbentuklah ensambel-ensambel musik yang disebut sekarang musik daerah (musik Kalimantan).

Bagaimana musik dan alat-alat musik tradisi terbentuk adalah satu hal. Itu sudah terjadi sejak jaman kuno. Hal lain yang terpenting adalah sejak kapan musik tradisi ini di pulau Borneo (Kalimantan) teridentifikasi, dicatat sebagai fakta dan data sejarah musik di Kalimantan. Musik daerah sendiri yang berbasis pada musik tradisi dapat dibedakan antar pulau atau antar wilayah. Musik tradisi di wilayah Jawa bertumpu pada gamelan (pelog atau slendro), sementara di wilayah Soenda terdapat musik angklung. Sedangkan di wilayah Sumatra terutama di Tanah Batak dikenal musik gondang (elemen utama perkusi). Musik tradisi juga digunakan untuk mengikuti tarian (di Tapanoeli disebut tortor). Musik tradisi dan tarian tradisi saling mengisi.

Lantas bagaimana sejarah musik (tradisi) di pulau Kalimantan? Yang jelas musik Borneo memiliki ciri khas tersendiri jika dibandingkan dengan musik tradisi dari wilayah lain. Oleh karena itu sejak kapan pencatatan musik tradisi Borneo? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.