Senin, 02 September 2019

Sejarah Tangerang (34): Sejarah Ciampea, Surga di Cisadane; Bukit Kapur dan Situs Tarumanegara, Lokasi Kampus IPB Berada


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Tangerang dalam blog ini Klik Disini

Ciampea bukanlah kota kemarin sore. Sebelum kota Bogor terbentuk, Ciampea sudah menjadi kota perdagangan terpenting di hulu sungai Tjisadane di era VOC. Mengapa Ciampea maju pesat saat itu? Ciampea adalah kota paling ujung di daerah aliran sungai Tangerang, sebagai tempat utama (interchange) yang menjadi pusat transaksi utama di sebelah barat gunung Salak. Untuk mencapai Ciampea dari Batavia tidak dari Tjiloear (oosterweg, sisi timur sungai Tjiliwong), juga bukan dari Depok (middenweg, sisi barat sungai Tjiliwong), melainkan dari jalan sisi barat (westerweg) mengikuti sisi timur sungai Tjisadane dari Tangerang dan Serpong. Untuk memperkuat jalur perdagangan di daerah aliran sungai Tjisadane ini, pasca letusan gunung Salak (1699) benteng Tangerang diperkuat dengan membangun benteng baru di Serpong dan di Tjiampea. Dari sinilah (ruang dan waktu) sejarah baru Ciampea dimulai.

Benteng Serpong, Ciampea dan IPB Bogor
Pada masa ini nama kota (kampong) Ciampea menjadi nama kecamatan di kabupaten Bogor. Tidak jauh dari Ciampea kampus raksasa dibangun: Institut Pertanian Bogor (IPB). Pada masa ini, sejarah Ciampea seakan (hanya) dilihat dari kota Bogor (Buitenzorg), tetapi sejatinya di masa lampau, keberadaan Ciampea justru (hanya) dilihat dari kota Tangerang. Akibat kesalahan paralaksis pada masa ini, menyebabkan Ciampea seakan terpencil, bahkan masih terpencil meski kampus IPB sudah relokasi dari Baranangsiang. Oleh karenanya sejarah Ciampea kurang mendapat perhatian dan juga upaya-upaya penggalian sejarah Ciampea menjadi terhambat. Padahal Ciampea sudah terkenal sejak jaman kuno di era kerajaan Tarumanegara (bahkan jauh sebelum adanya kerajaan Pakwan-Padjadjaran). Nah, lho!

Lantas bagaimana sejarah Ciampea terpinggirkan? Nah, itu dia! Kesalahan paralaksis faktor penyebabnya. Dalam artikel ini kita bangkitkan (kembali) marwah kota Ciampea, suatu surga di masa lampau yang berada di hulu sungai Tjisadane yang menyinari (membangun kemakmuran) di seluruh wilayah di sekitar Bogor Barat yang sekarang. Mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe dari sudut pandang (kota) Tangerang.