Rabu, 26 Juli 2023

Sejarah Sepak Bola Indonesia (8):Kejuaraan Sepak Bola Antar Kota Era Hindia Belanda; Kejuaraan di Jawa Mulai Sejak Tahun 1914


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Sepak Bola Indonesia di blog ini Klik Disini

Setelah beberapa dekade terbentuk kompetisi di dalam suatu kota yang diselenggarakan oleh perserikatan sepak bola (bond) di berbagai kota. Dari tahun ke tahun sudah diketahui klub-klub apa yang menjadi juaranya.  Dalam konteks inilah di Jawa digagas kejuaran antar kota. Setiap kota yang berpartisipasi dalam kejuaran tersebut membentuk tim dari semua pemain di dalam bondnya masing-masing.  


Kejuaraan Antar Kota Hindia Belanda (Voetbalkampioenschap van Nederlands-Indie) adalah kompetisi amatir nasional di Indonesia semasa Pemerintah Hindia Belanda diadakan 1914-1930. Turnamen awalnya hanya menampilkan empat kota utama (Batavia), Soerabaja, Semarang, Bandoeng) tetapi pada tahun 1930 memasukkan banyak kota dari seluruh pulau. Persaingan diprakarsai dan diselenggarakan oleh Nederlandsch-Indische Voetbal Bond (NIVB) atau penggantinya, Nederlandsch-Indische Voetbal Unie (NIVU) sebelum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terbentuk. Kejuaraan ini kemudian di lanjutkan dengan Perserikatan yang dilaksanaan oleh PSSI. Dimulai pada tahun 1914 diadakan kejuaraan kota untuk kota-kota utama di Jawa. Tujuh edisi pertama dimainkan untuk De Vries Beker. Selain itu, ada beberapa liga local. Berikut daftar liga di Jawa yang dikuasai NIVB (Nederlandsch-Indische Voetbalbond): Batavia (14 klub), Bandoeng (9 klub), Soerabaja (12 klub), Semarang (15 klub), Malang (8 klub), Soekaboemi (7 klub), Djokjakarta (10 klub); selain itu, 3 asosiasi di pulau lain berlangganan NIVB (berganti nama menjadi NIVU pada tahun 1936): Sumatera Timur (berpusat di Medan), Makassar dan Bandjermasin. Selain itu, Hwa Nan FA (berbasis di Semarang), mungkin merupakan asosiasi Cina yang telah berlangganan. (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah kejuaraan sepak bola antar kota era Hindia Belanda? Seperti disebut di atas, kejuaraan antar kota adalah kejuaraan sepak bola antara perserikatan (bond) sepak bola yang hanya terbatas di Jawa; Kejuaran antar kota di Jawa bermula sejak tahun 1914. Lalu bagaimana sejarah kejuaraan sepak bola antar kota era Hindia Belanda? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah Sepak Bola Indonesia (7): Bond atau Perserikatan Sepak Bola di Era Pemerintah Hindia Belanda; Belanda, Pribumi dan Cina


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Sepak Bola Indonesia di blog ini Klik Disini

Dalam sejarah awal sepak bola, sepak bola dimulai dari bola itu sendiri. Bola bundar yang disepak akan bergulir. Dalam perguliran sepak bola, dalam sejarah sepak bola semisal di Inggris dan Belanda, hal itu juga berlaku di Hindia. Dari bola di lapangan rumput, terbentuk kesebelasan, pertandingan sepak bola, perhimpinan/asosiasi sepak bola (klub) hingga terbentuknya perserikatan sepak bola (bond). Dewan perserikatan bertanggungjawab untuk bergulirnya kompetisi sepak bola, meningkatnya kualitas pertandingan sepak bola. Dalam sejarah sepak bola di Indonesia yang dimulai dari era Pemerintah Hindia Belanda ada perserikatah sepak bola orang Eropa/Belanda, Pribumi dan Cina.


Perserikatan adalah ajang sepak bola Indonesia yang pertama kali dilaksanakan pada tahun 1931. Cikal bakal kompetisi dimulai tanggal 19 April 1930, PSM Yogyakarta (PSIM Yogyakarta) bersama dengan VIJ Jakarta (sekarang Persija), BIVB Bandung (Persib), IVBM (PPSM), MVB (Madiun), SIVB (Persebaya) dan VVB (Persis) turut membidani kelahiran PSSI dalam pertemuan diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta. Akhirnya disepakati berdirinya organisasi induk diberi nama Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia (PSSI) tahun 1930 di Solo. Sejak tahun itu pula kompetisi tahunan antar kota/perserikatan diselenggarakan. Perlu diketahui bahwa kompetisi tersebut diikuti oleh perserikatan atau bond yang sudah terdaftar sebagai anggota PSSI pada saat itu, yang dimana semua anggotanya masih berasal pulau Jawa. Mengingat masih ada beberapa perserikatan atau bond yang belum bergabung dengan PSSI. Barulah tahun 1951, PSSI mengadakan kejuaraan nasional (kejurnas) pertama mereka dikuti oleh seluruh perserikatan dan diselenggarakan kedalam dua babak yaitu kompetisi tingkat distrik (Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, dan Indonesia Timur) dan Kompetisi tingkat Nasional. Pemenang dari putaran tingkat distrik akan diadu lagi pada tingkat nasional. (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah perserikatan dan kompetisi sejak era Pemerintah Hindia Belanda? Seperti disebut di atas, perserikatan (bond) adalah lembaga tertinggi sepak bola di tingkat kota, tingkat regional dan tingkat nasional. Dalam hal ini perserikatan sepak bola orang Eropa/Belanda, Pribumi dan Cina. Lanlu bagaimana sejarah perserikatan dan kompetisi sejak era Pemerintah Hindia Belanda? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Selasa, 25 Juli 2023

Sejarah Sepak Bola Indonesia (6): Sepak Bola di Medan dan Klub Tapanoeli; Bond DVB, OSVB dan Bond VBMO serta PSMS


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Sepak Bola Indonesia di blog ini Klik Disini

Dalam sejarah sepak bola di Indonesia, yang pertama tidak selalu duluan sampai ke final. Sepak bola pertama di Hindia Belanda pertama dipertandingkan di Medan. Lalu bagaimana dengan soal kompetisi dan organisasi? Perserikatan pertama di Hindia Belanda yang pertama didirikan di kota Soerabaja. Lalu apakah kompetisi (turnamen) sepak bola pertama di Hindia Belanda juga diselenggarakan di Soerabaja. Dalam konteks inilah sejarah sepak bola di Medan berlangsung dari waktu ke waktu.


Persatuan Sepak Bola Medan Sekitarnya (PSMS) adalah sebuah klub sepak bola profesional Indonesia yang berbasis di Kota Medan. Sejarah PSMS dimulai dengan DVB. Secara eksplisit, para pemangku kepentingan sepakbola di Medan memulai rapat umum pertama untuk membentuk serikat pada tanggal 7 Juli 1907 (lihat pos De Sumatra, 08-07-1907). Kemudian, dengan berdirinya OSVB pada tahun 1915, DVB secara terbuka menyatakan bersedia untuk berintegrasi dengan OSVB (proses fusi). Sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi, coverage area OSVB sudah tidak efektif lagi. Pada bulan September 1949, para pemangku kepentingan sepak bola di Medan membentuk VBMO (proses fisi). Dalam rangka menyesuaikan kebijakan VUVSI (NIVU suksesi) pada tahun 1948 untuk menerjemahkan VUVSI menjadi ISNIS, maka VBMO juga diterjemahkan menjadi PSMS dan kemudian serikat sepak bola Medan disebut VBMO/PSMS. (Catatan: narasi di atas, awalnya ditulis dalam blog ini, 2018, tapi tidak disebut sebagai sumbernya). Pada bulan Maret 1950, militer Belanda meninggalkan Medan. Organisasi sepak bola Negara Sumatera Timur pada masa pendudukan Belanda, Rumah Susun Football Club (RSFC) dan Oost Sumatera Voettbal Bond (OSVB) yang telah berdiri sejak awal tahun 1930an kemudian pada tahun 1950 berubah nama menjadi Persatuan Sepakbola Medan dan Sekitarnya atau disingkat menjadi PSMS. (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah sepak bola di Medan dan klub Tapanoeli? Seperti disebut di atas, pertandingan sepak bola pertama diadakan di Indonesia semasa Pemerintah Hindia Belanda dilaoorkan di Medan (1893), Bagaimana muncul klub Tapanoeli? Seperti di kota-kota lain di atas klub dibentuk bond. Di Medan ada perserikatan DVB, OSVB hingga VBMO dan PSMS. Lalu bagaimana sejarah sepak bola di Medan dan klub Tapanoeli? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah Sepak Bola Indonesia (5): Sepak Bola di Bandung dan Sekitarnya; Sebelum Persib Terbentuk Ada Sepak Bola Lebih Tua


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Sepak Bola Indonesia di blog ini Klik Disini

Sepak bola di Bandung tentu saja itu bukan Persib. Sepak bola adalah bola sepak. Sepak bola di Bandung sejak dari awal ada sepak bola Eropa/Belanda, sepak bola Cina dan sepak bola pribumi. Hal serupa itu juga yang terjadi di berbagai kota di Indonesia sejak era Pemerintah Hindia Belanda. Keberadaan sepak bola di Bandoeng bermula ketika klub sepak bola Batavia bertandang ke Bandoeng. Dalam konteks ini narasi sejarah perserikatan Persib yang nama tersebut telah bertransformasi menjadi sebuah klub yang kini dikenal klub sepak bola professional.  

 

Persib (Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung) adalah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Kota Bandung. Klub berdiri 14 Maret 1933. Di Kota Bandung sendiri telah berdiri klub Inlandsche Voetbal Bond (BIVB) sekitar 1923. Tercatat Ketua Umum BIVB Mr. Syamsudin. BIVB memanfaatkan lapangan Tegallega di depan tribun pacuan kuda. Tim BIVB ini beberapa kali mengadakan pertandingan di luar kota seperti Yogyakarta dan Jatinegara, Jakarta. Pada tanggal 19 April 1930, BIVB bersama dengan VIJ Jakarta, SIVB (Persebaya), MIVB (PPSM Magelang), MVB (PSM Madiun), VVB (Persis Solo), dan PSM (PSIM Yogyakarta) turut membidani kelahiran PSSI dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta. BIVB dalam pertemuan tersebut diwakili oleh Mr. Syamsuddin. Setahun kemudian kompetisi tahunan antar kota/perserikatan diselenggarakan. BIVB kemudian menghilang dan muncul dua perkumpulan lain yang juga diwarnai nasionalisme Indonesia yakni Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB). Pada tanggal 14 Maret 1933, kedua perkumpulan itu sepakat melakukan fusi dan lahirlah perkumpulan yang bernama Persib yang kemudian memilih Anwar St. Pamoentjak sebagai Ketua Umum. Klub-klub yang bergabung ke dalam Persib adalah SIAP, Soenda, Singgalang, Diana, Matahari, OVU, RAN, HBOM, JOP, MALTA, dan Merapi. (Wikipedia) 

Lantas bagaimana sejarah sepak bola di Bandung dan sekitarnya? Seperti disebut di atas, di Bandung diketahui ada sepak bola setelah kesebelasan sepak bola dari Batavia melakukan pertandingannya. Bagaimana dengan Persib? Sebelum terbentuk, sudah ada dinamika sepak bola di Bandoeng. Lalu bagaimana sejarah sepak bola di Bandung dan sekitarnya? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Senin, 24 Juli 2023

Sejarah Sepak Bola Indonesia (4): Sepak Bola Semarang Sejak Era Hindia Belanda; Klub Cina, Klub Belanda dan Klub Pribumi


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Sepak Bola Indonesia di blog ini Klik Disini

Sejatinya sepak bola belum lama dan oleh karena itu tidak terlalu sulit menemukan datanya. Pertandingan sepak bola di Medan diberitakan pada tahun 1893. Bagaimana dengan di Semarang? Satu yang jelas pada tahun 1882 ada seorang warga menulis artikel di surat kabar yang terbit di Semarang; bahwa di seluruh Hindia Belanda belum ada indikasi adanya (permainan) sepak bola. Mengapa? Di Belanda sendiri, sepak bola baru mulai popular.


Persatuan Sepak Bola Indonesia Semarang PSIS adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Kota Semarang. Sejarah tim sepak bola kota Semarang telah berlangsung sejak lama. Yang pertama tercatat adalah team sepak bola UNION berdiri 2 Juli 1911. UNION sendiri hanyalah sebutan bagi tim dengan nama Tionghoa Hoa Yoe Hwee Koan. Tim ini mendapatkan hak rechspersoon tahun 1917 dari pemerintah. Selanjutnya ada pula tim bernama Comite Kampioens-wedstrijden Tionghoa (CKTH). Pada tahun 1926 tim ini berubah nama menjadi Hwa Nan Voetbalbond (HNV). Tercatat klub Hwa Nan melakukan pertandingan dengan klub asal Taiwan, Loh Hua Team Voetbalbond. Di kalangan pendukung pribumi, perkumpulan yang menonjol adalah Tots Ons Doel (TOD) yang didirikan pada 23 Mei 1928, berganti nama menjadi PS. Sport Stal Spieren (SSS), yang menjadi cikal bakal PSIS. Pada tahun 1930 team ini berganti nama menjadi Voetbalbond Indonesia Semarang (VIS). Setelah PSSI lahir pada 19 April 1930, VIS berganti nama menjadi Persatuan Sepak bola Indonesia Semarang (PSIS) yang beranggotakan klub sepak bola Romeo, PSKM, REA, MAS, PKVI, Naga, RIM, RDS dan SSS sendiri. Nama klub SSS kemudian berganti nama menjadi Sport Supaya Sehat (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah sepak bola di Semarang sejak era Hindia Belanda? Seperti disebut di atas, sepak bola di Indonesia sejak era Hindia Belanda sejatinya belum lama dan oleh karena itu tidak terlalu sulit menemukan datanya. Data sejarah inilah yang dapat dijadikan untuk menyusun narasi sejarah sepak bola di Semarang. Ada klub Cina, tentu saja ada klub Belanda dan klub pribumi. Lalu bagaimana sejarah sepak bola di Semarang sejak era Hindia Belanda? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah Sepak Bola Indonesia (3): Sepak Bola di Surabaya Sejak Era Hindia Belanda; Tidak Hanya Persebaya, Juga Ada Lainnya


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Sepak Bola Indonesia di blog ini Klik Disini

Narasi sejarah sepak bola di Surabaya, tentu saja tidak hanya sejarah Persebaya. Disebut Persebaya didirikan tahun 1927. Sejak sepak bola di Surabaya dimulai dengan pendirian klub-klub yang diinisiasi orang-orang Belanda. Kapan itu semua bermula? Dalam hal inilah susunan narasi sejarah sepak bola di Surabaya menjadi penting. Narasi sejarah sepak bola di Surabaya, tidak cukup hanya sejarah Persebaya. Mengapa? Ada juga sejarah lainnya.


Persatuan Sepak Bola Surabaya (Persebaya) adalah sebuah klub sepak bola profesional Indonesia berbasis di Kota Surabaya. Persebaya berdiri pada 18 Juni 1927 sebagai Soerabajasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB). Persebaya pernah mengubah namanya menjadi Persebaya 1927 akibat dari konflik Dualisme Persebaya Surabaya (2010-2017). Persebaya didirikan oleh M. Pamoedji pada tanggal 18 Juni 1927 di Surabaya, dengan nama awalnya Soerabajasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB). Pamoedji merupakan Residen Surabaya mendirikan SIVB demi menyaingi dominasi klub sepak bola Soerabajasche Voetbal Bond (SVB) yang telah berdiri sejak tahun 1901 yang pemilik dan para pemain-pemainnya merupakan orang-orang Belanda yang tinggal di Surabaya. Pada tanggal 19 April 1930, M. Pamudji mewakili SIVB hadir dalam pertemuan antar pengurus klub-klub sepak bola seluruh Hindia Belanda yang bertempat di Societeit Hadiprojo Yogyakarta (sekarang Wisma Soeratin). Perwakilan klub- lain VIJ Jacatra, BIVB Bandung, MIVB Magelang, MVB Madiun, VVB Solo) dan PSM Yogyakarta. Dalam pertemuan dideklarasikan organisasi induk diberi nama Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia disingkat PSSI (Wikipedia).

Lantas bagaimana sejarah sepak bola di Surabaya sejak era Hindia Belanda? Seperti disebut di atas, narasi sejarah sepak bola di Surabaya tidak hanya sejarah Persebaya. Sejarah permulaan perlu juga dinarasikan. Lalu bagaimana sejarah sepak bola di Surabaya sejak era Hindia Belanda? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.