Sabtu, 13 November 2021

Sejarah Menjadi Indonesia (230): Pahlawan Nasional Duo Johannes Asal Pulau Rote di NTT; Izaac Huru Doko Asal Pulau Sabu

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Dalam sejarah nasional Indonesia banyak tokoh-tokoh yang memiliki hubungan keluarga (kerabat) seperti Menteri Pendidikan RI ke-2 Soetan Goenoeng Moelia dengan Perdana Menteri Amir Sjarifoeddin Harahap (saudara sepupu). Dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur dua Pahlawan Nasional berkerabat (saudara sepupupu) yakni Prof. Dr. W.Z. Johannes dan Prof. Dr. Ir. Herman Johannes.

Dari provinsi Nusa Tenggara Timur ada tiga pahlawan Indonesia yang bestatus Pahlawan Nasional. Satu lagi adalah Izaac Huru Doko dari pulau Sabu (dekat Kupang). Izaak Huru Doko lahir tanggal (20 November 1913. Mengikuti pendididikan di sekolah guru Hollandsche Indlandsche Kweekschool di Bandung. Bersama Herman Johannes memimpin Timorsche Jongeren (Pemuda Timor) dengan tujuan mempersatukan para pelajar Timor dan memiliki beberapa cabang yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Izaak Huru Doko juga merintis berdirinya partai politik bernama Perserikatan Kebangsaan Timor dan menjadi ketua pada partai tersebut. Pada saat pendudukan Jepang di Indonesia, Izaak Huru Doko diangkat menjadi Kepala Bunkyo Kakari (Pengajaran/Penerangan) yang menangani pendidikan, kesehatan, penerangan dan keagamaan sejak tahun 1942 hingga 1945. Izaak Huru Doko mengasuh surat kabar Timor Syuho untuk memelihara cita-cita kemerdekaan Indonesia.

Lantas bagaimana sejarah Pahlawan Nasional Duo Johannes asal pulau Rote Nusa Tenggara Prof. Dr. W.Z. Johannes dan Prof. Dr. Ir. Herman Johannes? Seperti disebut di atas, keduanya sejaman dengan Izaac Huru Doko, yang juga telah ditabalkan sebagai Pahlawan Nasional. Lalu bagamana sejarahnya? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Jumat, 12 November 2021

Sejarah Menjadi Indonesia (229): Pahlawan-Pahlawan Indonesia dari Bali; Pahlawan Nasional I Gusti Ketut Pudja di Singaraja

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Seperti dari daerah lainnya, pahlawan Indonesia dari Bali juga cukup banyak. Enam diantaranya telah ditabalkan sebagai Pahlawan Nasional salah satu diantaranya adalah I Gusti Ketut Pudja. I Gusti Ketut Pudja adalah salah satu tokoh nasional yang terbilang penting dari Bali.

Pahlawan Indonesia dari Bali yang telah ditabalkan sebagai Pahlawan Nasional adalah (1) Kol. TNI. Inf. I Gusti Ngurah ditabalkan 09 Agustus 1975, usia 29 tahun lahir di Badung 30 Januari 1917 meninggal di Tabanan 20 November 1946; (2) Untung Suropati 4 November 1975 usia 46 tahun lahir di Bali 1660 meninggal di Bangil 5 Desember 1706; (3) I Gusti Ketut Jelantik 14 September 1993 lahir di Karangasem meninggal di Kintamani 1849[ (4) Mr. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung 06 November 2007 usia 77 tahun lahir di Gianyar 24 Juli 1921 meninggal di Gianyar 22 April 1999; (5) I Gusti Ketut Pudja 7 November 2011 usia 69 tahun lahir di Singaradja 19 Mei 1908 meninggal di Jakarta 4 Mei 1977; (6) I Gusti Ngurah Made Agung   4 November 2015 usia 30 tahun lahir Denpasar 5 April 1876 meninggal di Denpasar 20 September 1906..

Lantas bagaimana sejarah Pahlawan Nasional I Gusti Ketut Pudja? Seperti disebut di atas, I Gusti Ketut Pudja lahir di Singaradja 19 Mei 1908 meninggal di Jakarta 4 Mei 1977. I Gusti Ketut Pudja bukanlah pahlawan biasa tetapi kurang terinformasikan. I Gusti Ketut Pudja adalah pahlawan penuh peran. Lalu bagaimana sejarah I Gusti Ketut Pudja? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.