*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
Ada perbedaan yang jelas antara pahlawan dibunuh dan pahlawan tewas dalam perang. Banyak pahlawan Indonesia dan juga yang termasuk Pahlawan Nasional tewas terbunh dalam perang. Namun ada juga pahlawan Indonesia yang dibuuh, apakah oleh penjajah maupun oleh bangsa sendiri. Tewas dalam perang adalah aptriot, tetapi pahlawan yang dibunuh adalah tidak fasis terhadap pahlawan.
Lantas bagaimana sejarah Pahlawan Nasional yang tewas dalam perang? Tentu saja ada nama-nama seperti Teuku Umar dan Sisingamangaraja. Namun ada juga pahlawan Indonesia yang dibunuh tanpa melalui proses pengadilan seperti Mr Masdoelhak Nasution, Ph.D di Djogjakarta. Dewan Keamanan PBB menyebutkan tindakan itu sebagai tindakan fasis. Bagaimana semua itu terjadi di masa lampau? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.